Gagal Tembus Skuad Inti Timnas Indonesia Apalagi Tampil, Reza Arya Tetap Bersyukur
Emil Audero dan Maarten Paes dalam latihan resmi Timnas Indonesia jelang melawan China. (MP/Didik Setiawan)
MerahPutih.com - Kiper Reza Arya Pratama tetap bersyukur meski gagal menembus skuad inti Timnas Indonesia di dua laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Ketiga melawan China dan Jepang. Hal itu juga yang membuatnya tidak punya kesempatan untuk mencicipi pengalaman membela skuad Garuda.
Reza Arya sebelumnya masuk daftar pemain yang dipanggil untuk dua laga tersebut. Reza merupakan satu dari lima kiper yang dipanggil Kluivert.
Empat kiper lainnya yang dipanggil Kluivert adalah Maarten Paes, Emil Audero, Ernando Ari, dan Nadeo Argawinata.
Ia gagal menembus skuad final berisi 23 pemain. Saat melawan Jepang, pos penjaga gawang diisi Emil Audero yang juga dimainkan melawan China. Maarten Paes dan Ernando Ari di bangku cadangan.
Baca juga:
Minta Maaf Dibantai Jepang 6 Gol, Jay Idzes Harap Suporter Timnas Bersabar Percaya Proses
Sedangkan saat melawan China, Ernando dan Nadeo Argawinata menjadi cadangan untuk penjaga gawang.
Reza Arya bersyukur karena mendapat pengalaman berlatih bersama Emil dan Maarten Paes.
“Saya bisa berlatih bersama kiper-kiper yang berkompetisi di luar negeri. Ada Emil Audero yang main di Liga Italia dan Marten Paes di MLS (Liga Amerika Serikat). Saya banyak belajar dari mereka. Pelatih di Timnas juga banyak memberi pelajaran,” terang Reza dikutip dari laman LIB.
Sosok Emil dan Paes menjadi inspirasi Reza. Keduanya punya kebiasaan yang akan coba ditiru kiper kelahiran tahun 2000 ini.
“Pelajaran dari Emil, dia itu 45 menit sebelum game, selalu ada di gym. Latihan lebih awal. Kalau Paes, saya banyak belajar teknik bermain dari dia,” beber Reza.
Pengalaman sekaligus pelajaran ini yang akan diulangi Reza di PSM Makassar. Harapannya agar ada peluang kembali dipanggil Timnas Indonesia. Mengingat perjalanan Timnas Indonesia berlanjut ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
“Semoga kembali ke klub saya bisa jauh lebih baik lagi. Apalagi di Bulan September nanti juga ada FIFA Match day,” terangnya. (*)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Bukan Soal Negara dan Formasi! Dirtek PSSI Bocorkan Kriteria Rahasia Pelatih Timnas Indonesia Pengganti Kluivert
PSSI tak Buru-buru Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia, Fokus Masuk 100 Besar Ranking FIFA
Minta Move On dari Patrick Kluivert dan Shin Tae-yong, Erick Thohir Pastikan Rekrut Pelatih Baru untuk Timnas Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Enggak Ada Angin dan Hujan, Tiba-Tiba Zinedine Zidane Tangani Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Terharu Fans Sepak Bola Indonesia Belum Melupakannya, Berharap Tidak Hilang Harapan
Bicara Kegagalan Timnas Indonesia Tembus Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong: Lini Depan Kurang Power, Saya Percaya Lolos ke 2030
Pecat Masatada Ishii, Timnas Thailand Punya Pelatih Baru Sebelum FIFA Matchday Day November
Timnas Indonesia Jadi Prioritas Utama Shin Tae-yong meski Ada Tawaran Lain yang Lebih Menggiurkan
Sampaikan Pendapat Usai Dipecat bersama Patrick Kluivert, Alex Pastoor: Bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia Tidak Logis
Cetak Gol Perdana bersama Persija, Jordi Amat Singgung Menit Bermain di Timnas