Gagal Sabet Gelar, Jorge Lorenzo Salahkan Helm

MerahPutih MotoGP - Pembalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, rumornya bakal menyudahi kontrak kerja samanya dengan produsen helm asal Korea Selatan, HJC.

Seperti diwartakan Crash, masalah soal melorotnya busa pada helm yang dikenakan pembalap Spanyol itu di GP Qatar ternyata jadi penyebab utamanya. Juara dunia MotoGP dua kali ini pun mengklaim kalau saja busa pada helmnya tidak melorot, dia bisa memenangi balapan. (Baca: Jorge Lorenzo Ingin Tampil Lebih Baik)

Pembalap yang sudah membela Yamaha sejak 2008 itu terpaksa puas finis di posisi empat. Di belakang rekan setimnya, Valentino Rossi serta duo Ducati, Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone.

"Busa yang menutupi bagian kepala saya turun, ketika saya sedang memimpin di depan. Hal itu membuat pandangan saya terganggu hingga akhirnya Dovi (Dovizioso) menyalip saya," tutur pembalap 27 tahun itu. (Baca: Yamaha YZR-M1, Kuda Besi Andalan Rossi dan Lorenzo)

"Awalnya saya merasa sangat baik karena melaju begitu cepat. Sejujurnya, saya pikir saya bisa memenanginya (balapan). Saya tidak dapat melihat semua tikungan dengan baik dan tidak dapat berkonsentrasi atau membalap seperti sebelumnya. Saya kehilangan waktu setengah detik atau lebih di setiap lap," keluhnya lagi.

Ini bukan kali pertama Lorenzo bermasalah dengan HJC. Di MotoGP Le Mans 2013, kaca helm pembalap yang pernah menyambangi Tanah Air ini sempat berembun. Lorenzo saat itu harus puas finis di urutan tujuh.