Future Loundry Imajinasikan Kebisingan Lewat Koleksi 'Scroll Healing'

Future Loundry pamerkan 50 busana. (MP/febrian adi)
MerahPutih.com – Musik noise memekakan telinga terdengar begitu nyaring dalam gelaran terakhir di titian praga JF3 Sumarecon Mall Serpong, Minggu (4/8) malam. Bersamaan dengan itu, muncul dua penjahit memakai sepeda mengayuh ke tengah titian praga, sedikit aksi sebelum memamerkan koleksi dari Future Loundry bertajuk ‘Deepscroll Healing’ yang diinisiatif oleh seniman asal Bali, Ican Harem.
"Kami ingin mempresentasikan karya-karya kami di tempat dan momentum yang tepat,” ucap Ican Harem dalam konferensi pers.
Baca juga:
Mengadaptasi kultur internet dan teknologi, koleksi ini mengilustrasikan cara manusia modern mengakses informasi secara cepat dan penuh kebisingan, mencerminkan sikap generasi kini yang menunjukkan sifatnya melalui gaya busana yang penuh ironi.
Nostalgia era digital, post-internet, dan berbagai subkultur global dihadirkan dengan sentuhan unik dalam 50 busana yang memadukan inovasi dan tradisi.
Tema ‘Deepscroll Healing’ coba menggali hiruk-pikuk budaya internet dan teknologi. Koleksi ini terinspirasi dari kebisingan suburb Denpasar, pasar Kreneng, dan berbagai subkultur global. Future Loundry mengeksplorasi bagaimana generasi sekarang menampilkan nostalgia era digital melalui busana yang menggabungkan elemen ironi dan eksentrik.
Baca juga:
Rinda Salmun Padukan Office Siren dan Streetstyle di JF3 2024
Selain itu, untuk setiap model yang berlenggok mengenakan busana Future Loundrry, mereka menggunakan 70 persen bahan bekas yang diperoleh dari pedagang baju bekas di pasar Kreneng, Denpasar.
Koleksi ini menggabungkan motif sporty dengan tribal, kaos band metal, grafik anime, dan teknik dekonstruksi yang menghasilkan siluet dan fungsi yang baru. Bahan-bahan reject dari produksi massal retail juga diolah kembali menjadi karya busana yang unik dan futuristik. (far)
Bagikan
Berita Terkait
Future Loundry Tutup JF3 2025 dengan ‘Raga’, Gabungan Fashion Show dan Aksi Teatrikal

Eksplorasi Unsual Bespoke dalam ‘Embodiment Malfunction’ di JF3, Tampilkan Karya dengan Tema Gothic

Gandeng 5 Jenama, Lakon Store Eksplorasi Cinta dalam Fashion lewat ‘P.S. I Love You’ di JF3 2025

Susan Budihardjo FFI Bawa ‘Controversy’ ke Panggung JF3 2025

Abeey Kenalkan Prana di Panggung JF3, Koleksi Busana dengan Semangat Spiritual Mengalirkan Energi Kehidupan
NES by HDK Angkat Tenun Lagosi dan Pemberdayaan Sosial di JF3 2025

'URUB' dan 'Les Fragments': Kolaborasi Lakon Indonesia dan Desainer Prancis di JF3 Fashion Show

JF3 2025 Siap Digelar, Hadirkan Desainer Lokal dan Internasional dalam Satu Panggung Peraga
Dari Prancis ke Jakarta: Kozue & Priscille Perkuat Diplomasi Mode Lewat PINTU Residency

PINTU Incubator Perkuat Diplomasi Kreatif Lewat Kerja Sama dengan École Duperré Paris
