Fujifilm Luncurkan Kamera GFX 100 II yang Lebih Tipis dan Terjangkau

Andrew FrancoisAndrew Francois - Kamis, 14 September 2023
Fujifilm Luncurkan Kamera GFX 100 II yang Lebih Tipis dan Terjangkau

Fujifilm perkenalkan kamera medium baru GFX 100 II. (Fujifilm)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

FUJIFILM baru-baru ini merilis kamera format medium terbaru GFX 100 II, sebagai penerus model asli GFX100, yang diluncurkan pada tahun 2019. Meski memiliki resolusi 102 megapiksel yang sama seperti pendahulunya, GFX100 II memiliki perubahan signifikan.

Perubahan itu terjadi dalam hal sensor, prosesor, kecepatan pengambilan gambar, peningkatan fokus otomatis, kemampuan video 4K (bahkan 8K), dan banyak fitur lainnya. Selain itu, ukuran dan harga GFX 100 II lebih mirip dengan model GFX 100 S, seperti dituliskan Engadget, Selasa (12/9).

Baca Juga:

Disambut Videografer Profesional, Fujifilm Rilis Kamera Terbaru Tiga Tahun Lalu

Dilengkapi jendela bidik elektronik (EVF). (Fujifilm)

Perbedaan pertama yang terlihat adalah dalam desain fisik. GFX 100 II memisahkan pegangan baterai dari bodi kamera, yang membuat bodi kamera menjadi lebih kecil daripada pendahulunya. Pegangan baterai dapat dibeli secara terpisah dengan harga USD500 (Rp7,6 juta).

Kamera itu juga dilengkapi dengan jendela bidik elektronik (EVF) baru dengan resolusi tertinggi di industri, yaitu 9,44 juta titik. EVF itu dapat dilepas dan dilengkapi dengan opsional adaptor kemiringan seharga USD569 (Rp8,7 juta) yang memudahkan pengambilan gambar dengan sudut rendah.

Layar sentuh belakang dapat dimiringkan ke atas, ke bawah, dan sedikit ke samping, sayangnya tidak dapat dibalik. GFX100 II menggunakan prosesor X terbaru yang juga digunakan pada kamera X-H2S dan X-H2.

Dalam hal penyimpanan, kamera ini didukung dua kartu dengan satu slot CFexpress Tipe B dan satu SD UHS-II. Selain itu, kamu dapat merekam video ke SSD eksternal melalui port USB-C. Kamera ini memiliki port headphone/mikrofon, port HDMI berukuran penuh, dan port ethernet.

Baca Juga:

Instax Mini Evo, Kamera Instan Hybrid dari Fujifilm

Selain kemampuannya dalam fotografi, GFX100 II mumpuni dalam merekam video. Kamera itu mendukung video 4K hingga 60p menggunakan seluruh lebar sensor, dan bahkan memiliki mode 8K.

GFX 100 II juga mendukung format video Apple ProRes dalam tiga varian (422 HQ, 422, dan 422 LT), bersama dengan file proxy H.264 dan ProRes 422. Codec berkualitas lebih tinggi membutuhkan kartu CFexpress Tipe B atau SSD USB.

Fujifilm juga memperkenalkan lensa baru, yaitu lensa 55mm f/1.7R WR seharga USD2.300 (Rp35 juta), bersama dengan dua lensa tilt-shift 30mm dan 110mm untuk fotografi arsitektural dan artistik, masing-masing seharga USD4 ribu (Rp61 juta) dan USD3.500 (Rp53 juta).

Sementara, harga untuk GFX 100 II adalah USD7.500 (Rp115 juta), yang berada di antara GFX 100 S dan GFX 100 dalam hal harga. (waf)

Baca Juga:

Cetak Rekor, Fujifilm Rilis Lensa f/1.0 untuk Mirrorless

#Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

Fun
Bodi iPhone 17 Pro Alami Masalah 'Scratchgate', Lagi Ramai Jadi Perbincangan
iPhone 17 Pro dilaporkan mengalami masalah Scratchgate. HP tersebut padahal baru saja diluncurkan beberapa minggu lalu.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Bodi iPhone 17 Pro Alami Masalah 'Scratchgate', Lagi Ramai Jadi Perbincangan
Fun
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September
Bocoran warna Xiaomi 17 Series kini terungkap. HP ini bakal segera meluncur 25 September 2025 mendatang.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
Bocoran Warna Xiaomi 17 Series Terungkap, Segera Meluncur 25 September
Fun
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
iPhone Air lebih irit dibanding Samsung Galaxy S25 Edge. Menurut pengujian XEETECHCARE, iPhone Air bisa bertahan hingga 9 jam.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
iPhone Air Lebih Awet dari Samsung Galaxy S25 Edge, Bisa Bertahan hingga 9 Jam!
Fun
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Xiaomi 17 Series akan meluncur 25 September 2025 di Tiongkok. Ponsel tersebut akan membawa chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Xiaomi 17 Series Meluncur 25 September, Bawa Chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5
Fun
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Spesifikasi OPPO Find X9 kini sudah bocor. Ponsel tersebut bahkan muncul di database NDB Vietnam. Berikut adalah spesifikasinya.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
Spesifikasi OPPO Find X9 Mulai Bocor, Sudah Muncul di Database NBD Vietnam
Fun
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
iPhone 18 Pro kabarnya akan menggunakan desain semi-transparan. Nantinya, pengguna bisa melihat bagian dalam HP tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 19 September 2025
iPhone 18 Pro Berencana Adopsi Desain Semi-transparan, Jadi Keputusan Paling Berani?
Fun
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Vivo X300 bakal jadi pesaing iPhone 17. HP ini menghadirkan fitur yang mirip AirDrop. Lalu, apa saja yang akan dibawa HP ini?
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop
Fun
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra bocor. Hal itu pun menimbulkan pertanyaan soal desainnya.
Soffi Amira - Rabu, 17 September 2025
Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan
Lifestyle
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Data yang dicuri mencakup nama, alamat e-mail, nomor telepon, alamat rumah, serta total jumlah belanja di toko-toko mewah tersebut di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan
Lifestyle
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
AI hadir bukan untuk menggantikan manusia, melainkan menjadi alat bantu yang membuat pekerjaan lebih efisien.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih
Bagikan