Free Solo, Mendaki Gunung El Capitan Tanpa Tali dan Menangkan Penghargaan Oscar 2019


Aksi menegangkan Alex Honnold di Free Solo (Sumber: Jimmy Chin)
PENDAKI gunung membutuhkan banyak perlengkapan guna menunjang proses pendakian gunung. Semakin ekstrem medan yang ditempuh semakin banyak pula perlengkapan yang harus disediakan.
Apa jadinya jika melakukan pendakian ke pegunungan bebatuan tak membawa tali? Mungkin terdengar mustahil tetapi Alex Honnold mampu menjawab tantangan tersebut.
Pendakian tanpa tali merupakan sejarah pertama bagi umat manusia. Berikut fakta pendakian tanpa tali Alex Honnold di Free Solo:
1. Libatkan Pendaki Kelas Dunia Yang Handal Dalam Sinematografi

Alex Honnold berencana mendaki gunung El Capitan di Yosemite tanpa tali dan sahabatnya, Jimmy Chin, akan merekam. Namun prosesnya tak semudah itu. Pertama, mereka harus mencari sinematograf profesional yang ahli memanjat tebing.
Tak tanggung-tanggung para pengambil gambar yang menemani Honnold juga pemanjat tebing kelas dunia. Tantangan pertama saja sudah sulit dilakukan. Namun mereka tak gentar. Mereka berhasil menemukan 13 kru yang merupakan pendaki gunung kelas dunia.
2. Tak Ada Yang Boleh Berbicara Pada Honnold

Selama proses syuting mereka tak boleh bicara, bersin atau bahkan menjatuhkan penutup lensa kamera. Setiap pergerakan kecil yang mereka lakukan bisa memecahkan konsentrasi Honnold dan dapat berakibat fatal.
Suasana hening juga diciptakan agar tidak memberi "tekanan" bagi mental Honnold, emosi stabil, percaya diri dan tenang sehingga kalibrasi tetap stabil.
3. Proses Syuting

Selama mendaki Honnold memang tak menggunakan tali, namun tim yang terlibat menggunakan tali. Ketika mengambil gambar, Chin dan delapan kameramen menggunakan tali yang dililitkan di tubuh mereka.
Mereka juga menggunakan dua kamera yang dikendalikan oleh remote kontrol supaya tidak mengganggu konsentrasi Honnold. ia mampu mendaki 100 langkah secara vertikal dalam waktu 7,5 menit. Tebing setinggi 3000 kaki tersebut berhasil ia daki dalam waktu 28 hari.
4. Berhasil Menyabet Oscar

Mentalitas tangguh dan fisik yang kuat rupanya tak hanya membawa Honnold sampai ke puncak tertinggi El Capitan. Ia juga berhasil membawa pulang piala Oscar untuk kategori Film Dokumenter Terbaik.
Di usia 33 tahun ia telah membuat dua pencapaian terbesar yang diidam-idamkan pendaki gunung dan sineas: mencapai puncak gunung tanpa tali dan piala Oscar. Ketika menghadiri acara Academy Award ke-91 atau Oscar 2019, ia menggunakan tuxedo yang dirancang secara khusus oleh The North Face.
(video: YouTube/ABC)
5. Taylor Swift Penggemar Berat Alex Honnold

Kisahnya tak hanya menginspirasi masyarakat awam tetapi juga selebriti dunia. Salah satu selebriti yang kagum pada keberaniannya adalah Taylor Swift.
Secara khusus Swift menemuinya di belakang panggung. "Ia menonton film dokumenterku dan sangat menyukainya. Kami berbincang-bincang tentang pengalaman selama pembuatan film," ujarnya kepada Access Kit Hoover.
Bagikan
Berita Terkait
Tom Cruise dan Dolly Parton Raih Honorary Oscars 2025, Ini Alasannya

Mikey Madison Ungguli Bintang Gaek Demi Moore untuk Kategori Aktris Terbaik Oscar 2025, Mimpi yang Jadi Nyata

'Anora' Raih Oscar 2025 untuk Kategori Best Original Screenplay, Penulis Skenarionya Dedikasikan Penghargaan Itu Buat Pekerja Seks Komersial

Kieran Culkin Menang Oscar Kategori Aktor Pendukung Terbaik, Istrinya Janjikan Anak Keempat

Penampilan Ariana Grande dan Cynthia Erivo Membuka Oscar 2025

Zoe Saldana Menangis saat Raih Oscar Pertama, Memanggil Sang Ibu dari Atas Panggung

Lisa BLACKPINK Tampil Ala James Bond saat Berjalan di Red Carpet Oscar 2025

Daftar Lengkap Nominasi dan Pemenang Oscar 2025

Demi Moore Hadiri Resepsi Nominee Academy Awards 2025, Kian Dekat dengan Oscar Pertamanya

Lisa BLACKPINK Cetak Rekor Jadi Idol K-pop yang akan Tampil di Academy Awards
