Flying Soldier Mencoba Sebrangi Perairan Inggris Menggunakan Hoverboard


Flying Soldier dengan kendaraannya, Flyboard Air (Foto: Zapata.com)
FRANKY Zapata, seorang mantan atlit dan juga aktif sebagai pasukan militer cadangan dikenal sebagai flying soldier setelah menciptakan Hoverboard bertenaga jet yang dinamakan Flyboard Air. Dia memecahkan rekor penerbangan hoverboard terjauh pada tanggal 30 April 2016. Zapata terbang di pesisir selatan perancis sepanjang 2.252 meter.
Franky Zapata takes off in his bid to cross from France to England on his flyboard. The Frenchman's attempt failed a short time later when he missed a landing platform to refuel.
— Sky News (@SkyNews) July 25, 2019
For more, head here: https://t.co/COSJht4y8U pic.twitter.com/G15dE73FlW
Dilansir dari laman The Verge, pada tanggal 25 Juli lalu Zapata mencoba untuk menyebrangi perairan Inggris yang dikenal dengan "English Channel" dengan hoverboardnya. Namun ia gagal saat mencoba mendarat untuk mengisi bahan bakar.
Baca juga:
Baju Besi Iron Man Ada di Dunia Nyata
Menurut kabar dari Mail Online, Zapata hanya berjarak beberapa sentimeter dari landasan pengisian bahan bakar. Untungnya Zapata tidak terluka dalam kejadian itu karena ia jatuh ke dalam air.
Zapata memang sebelumnya memprediksi bahwa kemungkinan suksesnya hanya sebesar 30 persen. Dari kecelakaannya tersebut Zapatta menarik kesimpulan bahwa karyanya tidak praktis. Hal tersebut karena hoverboard miliknya sulit dikendalikan sehingga belum tentu bisa digunakan setiap orang.
Zapata sebelumnya pernah mengungkapkan di tahun 2016 bahwa untuk dapat berdiri di atas hoverboardnya membutuhkan waktu latihan minimal 50 hingga 100 jam.
Baca juga:
Sebentar Lagi, Inovasi Mobil Terbang akan Terwujud
Flyboard Air milik Zapata menggunakan lima mesin turbo mini yang masing-masing memiliki tenaga sebesar 250 daya kuda. Menurut laman The Guardian, kelima mesin tersebut membuat Hoverboard milik Zapata ini dapat mencapai kecepatan hingga 190 kilometer per jam. Bahan bakar yang dibutuhkan Flyboard Air dibawa oleh Zapata di dalam tangki yang digendongnya.

Karena panjangnya "English Channel" dan keterbatasan bahan bakar yang dapat dibawa Zapata, ia harus melakukan pengisian ulang di tengah "English Channel". Namun angkatan laut Perancis hanya memperbolehkan sekali pemberhentian karena lalu lintas di "English Channel" cukup ramai.
Menurut laporan dari France24, Zapata akan kembali mencoba menyebrangi English Channel hari minggu ini (04/08). Untuk percobaan kedua, Zapata akan menggunakan kapal yang lebih besar untuk tempat pengisian bahan bakar. Jika Zapata berhasil dalam percobaan keduanya, ia akan jadi orang pertama yang menyebrangi "English Channel" menggunakan hoverboard. (sep)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Vivo X300 Bakal Jadi Pesaing iPhone 17, Punya Fitur Mirip AirDrop

Casing Samsung Galaxy S26 Ultra Bocor, Desain Barunya Jadi Sorotan

Gucci, Balenciaga, dan Alexander McQueen Diretas, Hacker Sandera Data Pribadi Pelanggan

Keberadaan AI Dalam Kehidupan Manusia Menjadi Keniscayaan saat Zaman makin Canggih

Akademisi Sebut AI hanya Kopilot, tak akan Gantikan Manusia

Ngeri Banget! OPPO Find X9 Pro Tembus Skor 4 Juta Poin di AnTuTu

iOS 26 Sudah Rilis, ini Daftar iPhone yang Kebagian Update beserta Fitur Barunya

iPhone 18 Isyaratkan Pakai Dynamic Island Lebih Kecil, Face ID Bawah Layar Belum Siap

Bocoran Terbaru OPPO Reno 15: Bawa Kamera 200MP dan Hadirnya Model Pro+

Samsung Galaxy S26 Pro dan Edge Dipastikan Meluncur dengan Chip 2nm Pertama
