Firasat Korban KRL Stasiun Juanda Sebelum Terjadinya Insiden

Rendy NugrohoRendy Nugroho - Jumat, 25 September 2015
Firasat Korban KRL Stasiun Juanda Sebelum Terjadinya Insiden

Kecelakaan dua KRL Commuter Line Jakarta Kota-Bogor, di Stasiun Juanda, Jakarta Pusat, Rabu (23/9). (Foto: MerahPutih/Restu Fadilah)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Peristiwa - Korban kecelakaan KRL Commuter Line di Stasiun Juanda pada Rabu 23 September 2015, Dina Mardiana (37), mengaku seperti sudah memiliki firasat tentang akan terjadinya insiden yang menimpanya.

Ibu dua anak ini mengaku sempat mengalami kejadian aneh yang selalu membuntuti dirinya sebelum dirinya mengalami insiden nahas di Stasiun Juanda.

Pasalnya, sebelum berangkat menjemput putranya, Fatur (7), ia sempat berpamitan dengan suaminya Warto (38), yang diketahui berprofesi sebagai karyawan swasta yang terdapat di daerah Jakarta.

"Saya heran, firasat saya saat itu, pengin pamitan dengan suami saya. Dan rasa malas mulai muncul untuk mau menjemput putra kami Fatur," ujarnya di ruang Melati II RS Husada, Jakarta Pusat, Jumat (25/9).

Rasa heran itu juga diungkapkan oleh Warto yang kini, terus mendampingi istri tercintanya Dina yang terbaring lemas di ruang melati II RS Husada Jakarta Pusat.

Seperti diketahui, nasib naas itu berawal ketika Dina menumpangi KRL dari Stasiun Kota menuju Stasiun Citayam, usai menjemput putranya, yang diketahui menimba ilmu pada Sekolah Dasar yang terletak di daerah Pademangan, Jakarta Utara.

"Saya baru dapat kabar dari pihak RS Husada, sekira pukul 16:00 WIB," papar Warto.

Warto menambahkan, saya sangat berterima kasih kepada pihak KRL dan Jasa Raharja. Sebab, pihak yang bersangkutan telah membiayai semuanya.

"Dari pemasangan orif di pundak sebelah kiri, tulang Dina, semuanya di tanggung oleh pihak KRL, sebesar Rp38 juta," tutup Winarto. (gms)

Baca Juga:

  1. Ini Kisah Ibu Mencari Anaknya Saat Kecelakaan KRL Jakarta-Bogor
  2. Enam Korban Tabrakan KRL Jakarta-Bogor Masih Dirawat
  3. Direktur RS Husada: Tak Ada Kendala Rawat Pasien Korban Kecelakaan KRL di Stasiun Juanda
  4. Korban Tabrakan Kereta KRL di Juanda 42 Orang
  5. Dua KRL Tabrakan Di Juanda, Penumpang Konvoi Jalan Kaki
#Commuter Line Tabrakan #Liputan Khusus #Stasiun Kereta Api #Kereta #Kecelakaan #Kecelakaan Kereta
Bagikan
Ditulis Oleh

Rendy Nugroho

Berita Terkait

Indonesia
Truk Tangki Minyak Sayur Kecelakaan, Jalan Cakung-Cilincing Serasa Arena 'Ice Skating' Dadakan
Proses penanganan menghadapi kendala serius
Angga Yudha Pratama - Rabu, 29 Oktober 2025
Truk Tangki Minyak Sayur Kecelakaan, Jalan Cakung-Cilincing Serasa Arena 'Ice Skating' Dadakan
Indonesia
4 Orang Meninggal Dunia dalam Tabrak Lari di Sragen, Pelaku Langsung Ditangkap Polisi
Polres Sragen menangkap pelaku tabrak lari yang menewaskan satu keluarga, Selasa (28/10).
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
4 Orang Meninggal Dunia dalam Tabrak Lari di Sragen, Pelaku Langsung Ditangkap Polisi
Indonesia
Bus PO Haryanto Oleng dan Terguling Mengerikan di Tol Semarang-Batang, Korban Tewas dan Luka Berjatuhan
Kepolisian telah mengamankan sopir bus nahas tersebut untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut terkait insiden ini
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Bus PO Haryanto Oleng dan Terguling Mengerikan di Tol Semarang-Batang, Korban Tewas dan Luka Berjatuhan
Indonesia
Tiga Gerbong KA Purwojaya Anjlok di Kedungwaringin, Petugas KAI Pasang Tali Pembatas untuk Jauhkan Penonton
Insiden ini terjadi saat KA Purwojaya melintas di jalur Emplasemen Stasiun Kedunggedeh kilometer 56+1/2
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Tiga Gerbong KA Purwojaya Anjlok di Kedungwaringin, Petugas KAI Pasang Tali Pembatas untuk Jauhkan Penonton
Indonesia
5 Kereta LRT Jabodebek Mogok Akibat Gangguan Listrik, 653 Penumpang Dievakuasi Jalan Kaki
Akibat gangguan listrik tersebut, lima rangkaian kereta terpaksa berhenti di lima titik petak jalur rel LRT Jabodebek.
Wisnu Cipto - Sabtu, 25 Oktober 2025
5 Kereta LRT Jabodebek Mogok Akibat Gangguan Listrik, 653 Penumpang Dievakuasi Jalan Kaki
Indonesia
KAI Daop 1 Kantongi 15 Juta Penumpang, Penumpang Tertinggi Berangkat Pasar Senen
Capaian ini menjadi bukti bahwa kereta api masih menjadi pilihan utama masyarakat
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
KAI Daop 1 Kantongi 15 Juta Penumpang, Penumpang Tertinggi Berangkat Pasar Senen
Indonesia
Ratusan Orang Jadi Korban karena Terobos Perlintasan Sebidang, KAI Minta Pengendara ‘Mengalah’ saat Kereta Melintas
KAI meminta masyarakat untuk selalu waspada dan berhenti sejenak sebelum melewati perlintasan.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Ratusan Orang Jadi Korban karena Terobos Perlintasan Sebidang, KAI Minta Pengendara ‘Mengalah’ saat Kereta Melintas
Indonesia
Tragis, Diduga Pengemudi Mengantuk, Mobil Travel Daytrans Bandung -Jakarta Kecelakaan di Tol Perbaleunyi hingga Sebabkan Korban Tewas
Korban 10 orang, sembilan luka ringan dan satu orang meninggal dunia.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
Tragis, Diduga Pengemudi Mengantuk, Mobil Travel Daytrans Bandung -Jakarta Kecelakaan di Tol Perbaleunyi hingga Sebabkan Korban Tewas
Indonesia
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Pesawat jenis Caravan C208 dengan nomor registrasi PK-SNA itu membawa barang dan bahan makanan dari Timika, Kabupaten Mimika, menuju Kabupaten Lanny Jaya.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Indonesia
Update Korban Ambruk Pondok Pesantren Al-Khoziny 104 Selamat dan 26 Meninggal Dunia
Pencarian berlanjut di sektor A3 dengan ditemukannya jenazah ke-34 pada pukul 22.46 WIB, lalu jenazah ke-35 pada pukul 22.57 WIB, jenazah ke-36 pukul 22.59 WIB, dan jenazah ke-37 pukul 23.01 WIB.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 05 Oktober 2025
Update Korban Ambruk Pondok Pesantren Al-Khoziny 104 Selamat dan 26 Meninggal Dunia
Bagikan