Film Superhero Indonesia 'Bardion Director's Cut' Tayang di Vidio
Smart Protector Bardion. (Foto: Dok. Vidio)
MerahPutih.com - Vidio meluncurkan film pahlawan super Indonesia berjudul Bardion Director's Cut. Film yang sempat tayang eksklusif pada Desember 2023 ini, menampilkan rangkuman episode satu hingga lima serta episode terakhir dari serial Smart Protector Bardion.
"Selain series Bardion yang terdiri dari enam episode, Vidio akan menayangkan secara eksklusif Bardion Director's Cut berdurasi 1 jam 32 menit dalam bentuk movie mulai 23 Agustus 2024," ujar Senior Vice President Content Vidio Eva Stephanie Kurnia dilansir Antara, Rabu (21/8)
"Kami juga optimistis dengan hadirnya Bardion, geliat produksi film nasional akan semakin meningkat dan mendapatkan perhatian lebih luas baik di dalam maupun luar negeri," imbuhnya.
Baca juga:
Rekomendasi Series Original Vidio di 2024
Executive Producer sekaligus Kreator Bardion Yudi Tukiaty mengatakan, pembuatan Bardion terinspirasi dari film-film bergenre Tokusatsu yang kerap menghadirkan cerita-cerita moral yang baik untuk anak muda seperti tentang keberanian, pantang menyerah, dan perilaku adil.
"Saya kemudian juga ingin membuat kreasi untuk masyarakat Indonesia. Tidak sekadar tapi film ini juga menjadi pembuktian bahwa banyak pekerja kreatif Indonesia yang memiliki kompetensi," kata Yudi.
Yudi menjelaskan, Director's Cut juga akan menyajikan adegan-adegan tambahan yang seru, tampilan 3D VFX yang lebih baik lagi, serta audio spatial 5.1 sehingga membuat pengalaman menonton akan terasa lebih nyata.
Baca juga:
Vidio Angkat Tema 'Rumah Cerita Bertabur Bintang' di 2024
Bardion menampilkan beberapa pemeran, seperti Sebastian Tetti sebagai Bara, Kameaam yang merupakan cosplayer Indonesia sebagai Joyce, dan Yori (mantan anggota JKT48) sebagai Haruka.
Film ini berlatar di planet Byron yang terpapar bencana ozon sehingga membagi penduduknya menjadi dua faksi: Byron Sigma Force (BSF) yang moderat dan Syndrom yang ekstremis.
BSF mengembangkan teknologi untuk memulihkan iklim planet Byron, sementara Syndrom memilih mutasi penduduk sebagai solusi.
Ketika BSF menemukan bumi yang memiliki ozon baik, mereka memutuskan untuk menjadikannya tempat perlindungan, namun Syndrom juga mengincar bumi untuk dihancurkan.
Dibantu oleh seorang pemuda BSF bernama Bara (Sebastian Tetti), BSF menggunakan teknologi Bardion Frame, humanoid armor mutakhir untuk menghadapi ancaman Syndrom di bumi.
Baca juga:
Trailer Superhero ‘Tira’ Rilis, Tampilkan Aksi Heroik Chelsea Islan
Lebih lanjut Yudi mengatakan, Tokusatsu Bardion adalah sebuah film fiksi ilmiah dengan ciri khas Jepang, yang merupakan produksi Bardi Smarthome dengan pekerja kreatif lokal Indonesia.
"Sebagai intellectual property (IP) dengan genre super hero Tokusatsu, Bardion menandai langkah penting dalam sejarah perfilman Indonesia," pungkasnya. (*)
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Yasmin Napper dan Megan Domani Beradu Peran di Film 'Musuh Dalam Selimut'
Film 'The Drama' Siap Tayang 2026, Robert Pattinson dan Zendaya Jadi Pasangan Kekasih
Film The Moment Jadi Debut Layar Lebar Charli XCX, Angkat Kisah di Balik Album 'Brat'
Trailer Perdana Film Live-Action 'Street Fighter' Dirilis, Siap Suguhkan Aksi Laga Intens
Film Marti Supreme Tayang 25 Desmber 2025, Timothée Chalamet Perankan Legenda Pingpong
Lukisan Pertama 'Star Wars' Terjual Rp 64,9 Miliar dalam Lelang, Catat Rekor Harga Memorabilia
Vino G Bastian Refleksi Diri lewat Peran Aktor Kena Kutukan di ‘Lupa Daratan’, Mengenang Dukungan di Masa Awal Karier
'Lupa Daratan' Kisahkan Aktor tak Bisa Akting Mematahkan Kutukan, Komedi Mengocok Perut Berbalut Cerita Brotherhood
Nonton Film Bioskop dari Rumah: HBO Max dan Viu Umumkan Paket Bundling di Asia Tenggara
Manga 'Look Back' Diadaptasi Jadi Film Live-Action, Kore-eda Hirokazu Siap Hadirkan Fujino ke Layar Lebar di 2026