Film Salawaku, Bukti Film Bagus Tak Harus Mahal


(MP/Muchammad Yani)
Banyak yang menganggap untuk menghasilkan film yang bagus maka membutuhkan dana yang tidak sedikit. Sebut saja film The Raid 2 yang memakan budget sekitar Rp54 miliar, atau Ada Apa Dengan Cinta 2 (AADC 2) yang menghabiskan dana sekitar Rp20 miliar.
Namun, tidak bagi film Salawaku yang digarap oleh Kamala Films. Pasalnya, film yang mengambil latar belakang keindahan Maluku ini hanya menghabiskan dana Rp2,5 hingga Rp3 miliar.
"Kita udah lupa berapa pastinya karena prosesnya kan dipotong-potong. Tapi kisaran Rp3 miliar," ujar salah satu produser film Salawaku, Mike Julius di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta Pusat (10/2).
Tahun lalu di ajang Festival Film Indonesia (FFI), Salawaku mendapat delapan kategori nominasi dan membawa tiga piala dalam kategori Pemeran Anak Terbaik, Pengarah Sinematografi Terbaik dan Pemeran Pembantu Terbaik.
Bukan hanya itu, film yang berlatarbelakang keindahan alam Maluku ini pun menjadi satu-satunya film Indonesia yang ada di ajang Tokyo International Film Festival (TIFF) 2016 dan berlaga dalam kategori Asian Future.
"Salawaku bercerita isu kehamilan di luar nikah yang dengan sudut pandang anak kota dengan anak desa. Selebihnya berjalan dengan alot," ucap Sutradara Salawaku, Pritagita Arianegara di tempat yang sama.
Menurut Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Ricky Joseph Persik meskipun film Salawaku memakai dana yang terbatas, semangat dari para produser hingga pemain tidak kendur.
"Film Salawaku adalah sebuah film yang digarap dengan dana seadanya, tapi semangat yang tidak seadanya sehingga menghasilkan hasil yang bagus bahkan mendapat apresiasi internasional," kata Ricky kepada merahputih.com.
Film Salawaku sendiri menceritakan sebuah perjalanan dua orang beda usia, Salawaku (Elko Kastanya) dan Saras (Karina Salim) untuk mencari kakak Salawaku bernama Binaiya. Konflik-konflik pun terjadi di sepanjang perjalanan tersebut.
Bagikan
Berita Terkait
Sarat akan Pesan Satir, Sutradara Garin Nugroho Hadirkan Film Komedi 'Dilanjutkan Salah Disudahi Perih'

Nicholas Saputra Bintangi Film Tragedi 'Tukar Takdir', Siap Tayang 2 Oktober 2025

Joko Anwar Jalin Kerja Sama dengan Produser ‘Parasite’ Barunson E&A, Distribusikan Film Horor ‘Ghost in the Cell’

23 Seconds Besutan Peter Taslim Sabet Best Action Film Star City Festival, Lolos Seleksi UASIAFF

Sinopsis Film Komedi Horor "Harusnya Horor", Debut Reza Arap di Kursi Sutradara

Film Animasi 'Garuda di Dadaku' dari Base Entertainment akan Tayang 2026

Film 'Merah Putih: One For All' Dirujak Netizen se-Indonesia, DPR: Ini Bagian dari Evaluasi

Bantah Kasih Duit untuk Penggarapan Film Animasi 'Merah Putih: One for All', Pemerintah Sebut Hanya Kasih Masukan soal Teknis Cerita

Film 'Siapa Dia' Jadi Musikal Perdana di 2025, Bertabur Bintang dan Intip Sinopsisnya

Film 'Panggilan dari Kubur' Tayang 14 Agustus 2025, Intip Sinopsis Cerita tentang Tanah Terkutuk
