Film Gangster, Perpaduan Drama Action dan Komedi


Para pema n film laga "Gangstar" saat jumpa pers di Jakarta, Selasa (25/8)
MerahPutih Cinema - Film laga "Merantau" dan 'The Raid' telah sukses di dunia perfilman Indonesia. Setelah kedua film itu, dunia perfilman Indonesia kembali akan diramaikan film laga baru berjudul "Gangster" produksi Starvision.
"Gangster" memiliki jalan cerita lebih fresh. Film yang disutradarai Fajar Nugros ini menggabungkan drama, musik, komedi dan action. Penggabungan apik keempat hal ini menjadi kekuatan "Gangster".
"Gangster" diawali dengan kisah Jamroni (Hamish Daud) yang memutuskan ke Jakarta untuk mencari Sari (Eriska Rein), cinta pertamanya di Yogyakarta.
Keputusan Jamroni meninggalkan Yogyakarta bukan tanpa sebab, selain untuk mencari Sari, dorongan karena mendapat perlakuan kasar dari orang tua, wafatnya sang ayah, hingga kenyataan bahwa dirinya bukan anak kandung membuat Jamroni memutuskan pergi. Perjalanan Jamroni menjadi titik awal drama dalam film ini.
Film yang akan dirilis 27 Agustus ini memiliki alur maju-mundur. Kilas balik ke kehidupan Jamroni kecil (Raihan Khan) dan Sari (Avrilla Sigarlaki) di Jogjakarta menjadi bagian dramatis film "Gangster". Di antaranya, ketika Jamroni belajar silat, hingga mendapat hukuman dikurung di kandang kambing.
Namun, cerita sesungguhnya baru dimulai saat Jamroni bertemu dengan Reta (Nina Kozok) di Jakarta. Pertemuan itu menjadi awal Jamroni masuk dalam lingkaran gangster ayah Reta, Hastomo (Agus Kuncoro), dan Amsar (Dwi Sasono) seorang ketua ormas.
Pertempuran antara komitmen seorang laki-laki dalam lingkaran gangster dan rasa cinta keluarga memunculkan badai pertikaian Hastomo dan Amsar yang dramatis. Pertempuran keduanya menjadi pertetempuran dua gangster terbesar di Ibu Kota.
Kemampuan Agus Kuncoro dan Dwi Sasongko memainkan karakter pentolan geng besar tersebut menjadi kekuatan film. Karena selain melakukan adegan laga (fighting), keberhasilan mereka menggabungkan drama, action dan komedi menjadikan mereka tokoh sentral dalam film tersebut.
Meski cenderung berkutat pada tokoh Hastomo dan Amsar, beberapa pemain lain juga memberikan nilai plus film ini. Seperti kemunculan Yayan Ruhian (Bang Jangkung), Ganindra Bimo (Sueb), bahkan artis cantik Dian Sastrowardoyo (Pacar Bang Jangkung), membuat film ini diisi banyak aktor berkualitas.
Dari sisi lain, film ini memberitahukan bahwa film laga bisa digabungkan dengan komedi. "Gangster" menjadi kemasan cerita yang membuat penonton lebih ringan menikmati laga-tarung. (Rky)
Baca Juga:
Riset Satu Tahun, Sutradara Yakin Film Jenderal Soedirman Sesuai Fakta
Lee Jong Suk Tengah Pertimbangkan Bintangi Film 'One Line'
Gala Premier Film Jenderal Soedirman
D.O EXO Jadi Atlet Judo Nasional di Film 'Hyung'
Jokowi Nonton Tayangan Perdana Film Jenderal Soedirman
Bagikan
Berita Terkait
23 Seconds Besutan Peter Taslim Sabet Best Action Film Star City Festival, Lolos Seleksi UASIAFF

Trailer 'Nobody 2' Rilis, Bob Odenkirk Menghajar Musuh Saat Liburan Keluarga

'Den of Thieves 2: Pantera' Akhirnya Tayang 10 Januari 2025, Mengapa Butuh 7 Tahun Buat Produksi Sekuelnya?

'Expend4bles' Targetkan Raup Keuntungan USD 15 Juta

Sidharta Tata Janjikan 'Pertaruhan The Series 2' Lebih Epik dan Sinematik
