Film Dokumenter 'Semesta' Tayang Kembali untuk Kisah Inspiratif
Film dokumenter Semesta dirilis pada 30 Januari 2020. (Foto: Instagram@talamedia_co)
SEBUAH kisah tentang mereka yang bergerak karena iman untuk menjaga alam ciptaan-Nya dengan segala isinya. Begitu kira-kira inti dari film dokumenter berjudul Semesta yang rilis pada 2020 silam.
Film dokumenter Semesta akan diputar khusus di enam kota, yaitu Jakarta, Aceh, Flores, Bali, Yogyakarta, dan Papua mulai September hingga Oktober 2022. Pemutaran akan disertai dengan diskusi yang mengundang narasumber pembuat film dan tokoh inspirasi di dalam film yang terus merawat alam Indonesia hingga kini. Pemutaran dan diskusi film ini pun tidak dipungut biaya.
Film dokumenter ini berkisah tentang tujuh sosok di tujuh provinsi Indonesia yang bergerak memelankan dampak perubahan iklim dengan merawat alam Indonesia atas dorongan agama, kepercayaan, dan budaya masing-masing.
Melalui rangkaian kisah tujuh sosok inspiratif ini, film ini mengajak penonton berkeliling Nusantara dan menikmati kekayaan alamnya, mulai dari titik ujung barat (Aceh) hingga titik ujung timur (Papua) Indonesia. Rangkaian kisah mereka yang merawat Indonesia ini akan mengajak kita semua untuk ikut berperan dalam memelankan dampak perubahan iklim melalui langkah masing-masing.
Baca juga:
'LiSA Another Great Day', Dokumenter Netflix untuk Penyanyi J-Pop LiSA
Mandy Marahimin dan Nicholas Saputra, selaku produser dari Talamedia, mengungkapkan pihaknya merasa perlu menayangkan kembali kepada khalayak luas, khususnya masyarakat di kota ketujuh sosok di film ini berasal. Menurut tim produksi, informasi lebih lanjut seputar pemutaran film ini di enam kota, dapat dilihat melalui akun Instagram rumah produksi Talamedia.
Disutradarai oleh Chairun Nissa, Semesta didukung oleh Soraya Cassandra, Marselus Hasan, Agustinus Pius Inam, Almina Kacili, Tjokorda Raka Kerthyasa, Iskandar Waworuntu, dan Muhammad Yusuf sebagai tokoh sentral film.
Baca juga:
Lihat postingan ini di Instagram
"Kami sadar sebagian besar lokasi kami tidak memiliki jaringan bioskop, sehingga pemutaran langsung adalah satu-satunya cara. Sayangnya kemudian kami terkendala pandemi, sehingga pemutaran ini baru bisa dilaksanakan sekarang," kata Mandy dilansir ANTARA, Senin (5/9).
Sementara, Nicholas berharap kisah-kisah dalam Semesta bisa memberi inspirasi untuk bersama-sama menjaga alam tanpa memandang agama, budaya, profesi, dan semua atribut sosial lainnya.
Sebelumnya, Semesta dirilis di Jakarta pada 30 Januari 2020 dan ditayangkan di Netflix sampai 16 Agustus 2022. Film ini terseleksi untuk diputar di Suncine International Environmental Film Festival di Spanyol pada 2019, dan masuk nominasi kategori film dokumenter panjang terbaik di Festival Film Indonesia 2018. (and)
Baca juga:
Netflix Hadirkan Film Dokumenter Kisah Pembunuhan Paling Terkenal di Kanada
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Aktor 'It: Chapter Two' James Ransone Meninggal Dunia, Bunuh Diri di Usia 46 Tahun
Amazon Teken Kontrak dengan Netflix, James Bond Ikut Pindah Rumah
Disutradarai Baim Wong, Christine Hakim Karakter Utama dalam Film ‘Semua Akan Baik-baik Saja’
'The Super Mario Galaxy Movie' Tayang 2026, Mario Bertualang ke Luar Angkasa
Captain America Steve Rogers Muncul Dalam Trailer 'Avengers: Doomsday'
'Ratu Petaka': Film Thriller Dunia Modeling Debut Sutradara Gandhi Fernando Siap Tayang di 2026
Film Korea 'Boy' Tampilkan Dunia Distopia Masa Depan, Siap Tayang Januari 2026
Warner Bros Disebut-Sebut akan Tolak Tawaran Paramount, Khawatirkan Pendanaan Akuisisi
Disclosure Day, Film Sci-Fi Steven Spielberg yang Penuh Teka-teki
Joko Anwar Raih Penghargaan Bergengsi Chevalier des Arts et des Lettres dari Prancis