Film

Film 'Buya Hamka' Siap Sambut Lebaranmu

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Jumat, 24 Maret 2023
Film 'Buya Hamka' Siap Sambut Lebaranmu

Para pemain film Buya Hamka. (Foto: Merahputih.com/Albi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

FILM Buya Hamka produksi Falcon Pictures dan Starvision resmi merilis video penggodanya dari volume satu sampai tiga, Kamis (23/3). Film ini dijadwalkan tayang di bioskop pada 20 April 2023.

Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau lebih dikenal dengan Buya Hamka merupakan seorang pahlawan nasional, ulama, sastrawan, dan juga politikus.

Sebagai ulama, Hamka dikenal luas lewat dakwahnya yang sejuk, mudah dicerna, luwes, intelek, tapi juga tegas.

Kefasihan Buya Hamka dalam berdakwah bukan hanya digemari oleh kaum muslim di Indonesia, tapi juga diakui ulama-ulama di dunia.

Salah satu jasa besar Buya Hamka dalam dunia Islam Indonesia adalah menjadi Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) pertama yang sukses menjembatani keinginan umat dan kehendak Pemerintah.

Dalam dunia tulis-menulis, selain banyak menerbitkan buku-buku dakwah seperti tafsir Al Azhar, Tasawuf Modern, Falsafah Hidup, dan masih banyak lagi, Buya Hamka juga menghasilkan karya seperti novel Merantau ke Deli, Dibawah Lindungan Kabah, Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, dan masih banyak lagi karyanya.

Baca juga:

'Emancipation', Film tentang Perbudakan Pertama dari Will Smith



Video cuplikan volume 1 menggambarkan Buya Hamkan menjadi pengurus Muhammadiyah di Makassar dan berhasil memberikan kemajuan yang pesat pada organisasi tersebut.

Hamka juga mulai menulis sastra koran dan cerita romannya disukai para pembaca. Hamka dan keluarganya pindah ke Medan karena Hamka diangkat menjadi pemimpin redaksi majalah Pedoman Masyarakat.

Posisi ini membuat Hamka mulai berbenturan dengan pihak Jepang hingga harus ditutup karena dianggap berbahaya. Kehidupan keluarga Hamka pun terguncang ketika salah satu anak mereka meninggal karena sakit.

Usaha-usaha Hamka untuk melakukan pendekatan pada pihak Jepang malah dianggap sebagai penjilat dan dimusuhi sehingga Hamka diminta untuk mundur dari jabatannya sebagai pengurus Muhammadiyah.

Di volume 2, Hamka memutuskan untuk berkeliling ke seluruh pelosok Medan untuk mengabarkan pentingnya persatuan antara masyarakat (tokoh agama) dan pihak militer Indonesia agar tidak diadu domba.

Namun, hal itu membuat Hamka terkena tembak dan difitnah terlibat dalam usaha pemberontakan kepada Sukarno.

Sedangkan cuplikan pendek di volume 3 menggambarkan Hamka sudah menunjukkan minat yang besar terhadap tradisi dan sastra sejak kecil hingga mengabaikan pendidikannya di pesantren. Sikapnya itu membuat dia sering berbenturan dengan sang ayah.

Baca juga:

Diangkat dari Kisah Nyata, Film Amsterdam Tayang di Indonesia

Vino G. Bastian memerankan sosok Buya Hamka. (Foto: Merahputih.com/Albi)

Dia pun memutuskan untuk pergi belajar ke Mekkah dan naik haji dengan usahanya sendiri. Di sana, Hamka belajar berorganisasi, menemukan sistem manasik haji (atas restu Raja Arab), dan mendapatkan misi terbesar dalam hidupnya, yaitu membangun Islam di Indonesia.

"Film ini bisa dinikmati oleh seluruh keluarga dari generasi Z hingga generasi orang tua. Perjuangan hidup Buya Hamka menginspirasi, dari semangat belajarnya yang otodidak dan perjalanan beliau di berbagai periode yang penuh romantika dan sangat menarik," kata produser film Falcon Pictures Frederica, dalam siaran pers yang diterima Merahputih.com.

Selain Vino G. Bastian, Buya Hamka juga dibintangi oleh Laudya Chintya Bella, Desy Ratnasari, Donny Damara, Reza Rahadian, Ayu Laksmi, Anjasmara, Marthino Lio, Mawar De Jongh, Mathias Muchus, Verdi Solaiman, dan masih banyak lagi. (and)

Baca Juga:

Dibintangi Lee Jong-suk, Film Terorisme ‘Decibel’ Rilis Trailer Perdananya

Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.
Bagikan