Film Afro-Amerika Borong 2 Naskah Terbaik Oscar 2019

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 25 Februari 2019
Film Afro-Amerika Borong 2 Naskah Terbaik Oscar 2019

Adegan dalam Film BLACKkKLANSMAN. (foto imdb.com)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Film bernuansa kehidupan warga kulit hitam di Amerika Serikat menyabet dua ketegori naskah terbaik Oscar 2019. BLACKkKLANSMAN sukses memenangkan untuk skenario film adaptasi terbaik, setelah sebelumnya Green Book diumumkan sebagai pemenang kategori skenario film asli terbaik.

'BLACKkKLANSMAN' bercerita tentang penyamaran detektif keturunan Afrika-Amerika ke organisasi rasial Ku Klux Klan. Film bergenre komedi satir ini sukses mengalahkan 'The Ballad of Buster Scruggs', 'Can You Ever Forgive Me', 'If Beale Street Could Talk', dan 'A Star Is Born'. Keberhasilan BLACKkKLANSMAN merupakan Oscar pertama dalam karier Spike Lee sebagai sutradara.

Dalam pidatonya, Lee memakai momen itu untuk mengingat masa lalu dan menghormati Bulan Sejarah Kulit Hitam. Lee juga memberi penghormatan kepada neneknya yang menggunakan simpanan uang jaminan sosial selama 50 tahun untuk biaya sekolahnya. Pidato Lee pun tak lepas dari pesan politik kemanusiaan jelang pemilu presiden AS 2020.

"Pemilihan presiden 2020 akan segera tiba. Mari kita semua memobilisasi, mari kita semua berada di sisi kanan sejarah. Buat pilihan moral antara cinta versus benci. Mari kita lakukan hal yang benar!" kata Lee di podium, dikutip dari CNN, Senin (25/2).

film green book mengangkat isu rasisme
Isu yang diangkat dalam film Green Book adalah mengenai pertemanan antara orang kulit hitam dan putih (foto: imdb.com)

Film tentang Afro-Amerika lainnya, 'Green Book' berhasil mengalahkan para pesaingnya, yakni The Favourite, First Reformed, Roma, dan Vice di kategori Skenario Asli Terbaik ajang Oscar ke-91. Ini merupakan piala kedua bagi 'Green Book' usai aktor kulit hitam Mahershala Ali memenangkan kategori Aktor Pendukung Terbaik.

Piala Oscar diterima langsung penulis skenario Nick Vallelonga, produser Brian Currie, dan sutradara Peter Farrelly. Vallelonga adalah putra Tony "Lip" Vallelonga, yang kisahnya diangkat dalam 'Green Book'.

Vallelonga menulis cerita tentang ayahnya yang menemani musisi kulit hitam Don Shirley (diperankan Mahershala Ali) dalam tur musik di Selatan Amerika pada 1960-an.

"Ini adalah ruang pembuat film yang luar biasa. Merangkul diri kita sendiri dan saling mencintai. Terima kasih semuanya. Ibu dan ayahku, aku mencintaimu, kita berhasil," kata Vallelonga dalam pidatonya. (*)

#Oscar 2019
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Bagikan