FIFTY FIFTY Kalah di Pengadilan, CEO ATTRAKT Ingin Semua Personel Kembali

FIFTY FIFTY harus menelan pil pahit di pertarungan pertamanya melawan ATTRAKT. Gugatan hukum girl group kuartet itu baru saja ditolak oleh pengadilan. Kini, kontrak eksklusif FIFTY FIFTY bersama ATTRAKT terus berlanjut.

Menurut laman Allkpop, keputusan ini dikeluarkan oleh Pengadilan Distrik Pusat Seoul, Korea Selatan pada Senin (28/8). Pengadilan itu menolak gugatan FIFTY FIFTY yang meminta agar kontrak kerja mereka bersama sang agensi bisa dihentikan.

“Mengingat tak ada alasan yang sah untuk permohonan ini, semua klaim yang berkaitan pun akhirnya ditolak,” ungkap pihak pengadilan.

Ini terjadi lantaran pihak pengadilan menilai bahwa tidak ada pelanggaran perjanjian kerja dari ATTRAKT terhadap girl group tersebut. Sebelumnya, FIFTY FIFTY melayangkan gugatan ke pengadilan atas sederet kerugian yang disebabkan oleh ATTRAKT.

Baca juga:

Kembali Tampil, FIFTY FIFTY akan Hadir di 'Unanswered Questions'

Kerugian itu berupa reputasi yang rusak, gaji yang kurang transparan, dan pemaksaan kegiatan kerja di tengah kondisi kesehatan personel yang buruk.

Sayangnya, hal-hal ini tidak cukup kuat untuk memenangkan gugatan di pengadilan. Pada 9 Agustus pun, sebuah mediasi telah dilakukan antara pihak agensi dan ibu dari Saena dan Aran FIFTY FIFTY. Namun, tidak ada kesepakatan yang berhasil dicapai.

Pada gugatan pertama ini, ATTRAKT resmi menang di pengadilan. CEO ATTRAKT Jeon Hong-joon pun merasa bersyukur dan berterima kasih kepada semua penggemar yang telah mendukungnya hingga saat ini. Ke depan, Hong-joon berjanji untuk memperlakukan keempat anggota FIFTY FIFTY dengan lebih baik.

Baca juga:

FIFTY FIFTY Rilis Soundtrack Barbie 'Barbie Dreams' tanpa Videoklip

“Aku rasa aku tidak boleh mengabaikan mereka (Aran, Sio, Saena, dan Keena) pada masa depan… Setelah semua yang terjadi, aku ingin mereka emua kembali lagi ke ATTRAKT,” tekadnya sambil memperingati pihak lain yang mencoba merebut FIFTY FIFTY.

Di sisi sebaliknya, Hong-joon justru kini sedang berfokus untuk menggugat CEO The Givers Ahn Sung-il. Sebab, pada 25 Juni lalu, beredar kabar yang menyebutkan bahwa Sung-il berusaha membawa FIFTY FIFTY untuk pindah ke bawah naungan agensi Warner Music Korea.

Selain itu, Sung-il bersama sutradara musik Baek juga dituduh mencoba merebut hak cipta lagu "Cupid" dari ATTRAKT.

Saat ini, belum ada keputusan resmi yang diambil dan diumumkan oleh FIFTY FIFTY terkait hubungan kerja mereka dengan ATTRAKT ke depannya. Namun, firma hukum yang menaungi grup tersebut menyebutkan kemungkinan dalam beberapa hari ke depan mereka bakal mengajukan banding. (mcl)

Baca juga:

Kisah di Balik Kesuksesan FIFTY FIFTY