Majukan Esports, FIFA dan Konami Bakal Gelar FIFAe World Cup

MerahPutih.com - FIFA baru saja menjalin kerja sama dengan Konami untuk menghadirkan FIFAe World Cup. Menurut laporan Metro UK, hal tersebut merupakan "komitmen terhadap kemajuan esports".

Ada beberapa perubahan dalam dunia simulasi sepak bola dalam beberapa tahun terakhir, yang paling jelas adalah FIFA dan Electronic Arts yang memutuskan berpisah pada 2022 lalu.

Setelah beberapa dekade bersama, seri video game sepak bola FIFA berubah menjadi EA Sports FC. Selain itu, Konami memutuskan untuk mengganti nama franchise Pro Evolution Soccer menjadi eFootball, setelah pandemi COVID-19.

Sebelumnya, FIFA dan Konami belum pernah bekerja sama. Namun, mereka bersatu untuk membawa eFootball ke FIFAe World Cup sebagai komitmen terhadap kemajuan esports.

Baca juga:

Konami Bakal Tambah Fitur Baru di eFootball 2025, Apa Saja?

FIFAe World Cup bakal mencakup sejumlah turnamen kualifikasi terbuka untuk para penggemar di berbagai permainan, termasuk Football Manager dan Rocket League. Namun, sejak FIFA dan EA berpisah, EA Sports FC tidak lagi menjadi salah satu bagian dari mereka.

Kini, FIFA dan Konami telah menandatangani perjanjian untuk menambahkan eFootball ke dalamnya, dengan dua kompetisi tersendiri.

Sebagai bagian dari perjanjian, eFootball mendapatkan satu turnamen untuk penggemar konsol, dalam format 2v2 dan seluler, yaitu 1v1.

Kualifikasi eFootball untuk FIFAe World Cup sudah dimulai, tetapi tanggal dan hadiah untuk acara tersebut belum diumumkan.

Baca juga:

EA Sports FC 25 Tambah Fitur Baru, Bisa Pilih dan Kontrol Gaya Bermain

“Tujuan dari kolaborasi ini adalah untuk lebih meningkatkan kegembiraan komunitas sepak bola global melalui esports. Dengan memungkinkan pemain untuk mewakili negara mereka melalui kompetisi khusus, inisiatif ini akan membawa hubungan dengan komunitas ke tingkat yang baru,” kata Konami dalam siaran persnya.

Sementara itu, Chief Business Officer FIFA, Romy Gai mengatakan, pihaknya sangat percaya pada ekosistem inklusif yang memungkinkan komunitas berbeda untuk menjadi bagian dari kompetisi FIFAe.

Namun, tidak semua orang bisa lolos, karena hanya penggemar dari beberapa negara yang memenuhi syarat, termasuk Argentina, Brasil, Kosta Rika, Inggris, Prancis, India, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Maroko, Belanda, Polandia, Portugal, Arab Saudi , Spanyol, Thailand, dan Turki. (sof)