FIFA 22 akan Implementasikan Cross-Play

SETELAH merilis FIFA 22 delapan bulan lalu, EA Sports akhirnya akan mengimplementasikan cross-play antara konsol PlayStation dan Xbox. Hal itu dilakukan demi membuat matchmaking dan permainan menjadi lebih leluasa antarplatform besar.

Seperti dikabarkan Hypebeast, implementasi cross-play ini hanya akan diberikan untuk gim terbaru EA Sports, yakni FIFA 22. Cross-play akan dibuat untuk menghubungkan antara PlayStation 5 dan Xbox Series X dan S.

BACA JUGA:

FIFA 22 Umumkan Kolaborasi dengan Apex Legends

Sayangnya, pembaruan ini tidak akan diterapkan untuk konsol pendahulu, seperti PlayStation 4, Xbox One, serta Nintendo Switch. Namun, pemain tetap bisa bermain bareng meski hanya pada mode Online Seasons dan Online Friendlies.

Fitur cross-play ini akan diterapkan secara terbatas karena pihak EA Sports tidak ingin ada eror dan isu yang berpotensi merusak permainan daring. Namun, ketika pembaruan ini sudah stabil, para pemain mungkin akan kedapatan pembaruan lebih lanjut terkait pemerataan cross-play untuk next-gen dan pendahulu.

Kamu bisa menyala dan mematikan fitur cross-play dengan widget terbaru yang ada di menu multiplayer. Dengan begitu, kamu bisa menghindari eror pada fase beta ini atau setidaknya bermain sesama platform. Selain bisa mencari teman, kamu juga bisa menjalankan fitur lainnya di FIFA 22 seperti melakukan mute atau block pemain yang tidak kamu inginkan. Keseluruhan pengaturan bisa kamu lihat pada menu di pembaruan teranyar ini.

EA Sports masih belum memberikan detail lebih lanjut terkait tanggal rilis pembaruan untuk versi stabilnya. Kamu bisa mencoba mode cross-play dan melaporkan langsung ke EA Sports bila ada eror ataupun bug yang terjadi ketika kamu bermain dengan pemain dari konsol yang berbeda.

Di lain hal, pihak FIFA akhirnya memutuskan kontraknya dengan EA Sports demi menghapus nama FIFA dari gim mereka yang telah mengudara selama hampir 30 tahun. EA Sports mengklaim gim yang digadang akan rilis pada 2022 ini akan diberi nama yakni EA Sports FC, mengikuti eFootball Pro Evolution Soccer yang menghapus sebagian namanya menjadi eFootball saja.(dnz)