Festival Melupakan Mantan Usung Tema 'Nata Gatra Panguripan'

Jelang peringatan Valentine Day, Yogyakarta selalu merayakan dengan gelaran Festival Melupakan Mantan. Setiap tahunnya diadakan pada tanggal 13 Februari. Berbeda dengan tahun ini, Festival Melupakan Mantan diadakan selama tiga hari.

"Berbeda sama tahun sebelumnya, tahun ini tiga hari. Diadakan dari tanggal 11 kemarin, sampai 13 Februari," kata Setoprayogi, di lokasi kegiatan, depan Kantor Kedaulatan Rakyat, Jalan Mangkuyudan, Kota Yogyakarta, Minggu (12/2).

Untuk menyesuaikan kebudayaan, sekelompok pemuda penyelenggara kegiatan tersebut mengusung tema filosofi Jawa, yakni "Kesah Nata Gatra Panguripan". Kesah berarti perpisahan, nata gatra panguripan berarti menatap masa depan yang lebih baik.

"Untuk mengangkat kisah percintaan muda-mudi, semacam kepergiaan dan kesedihan. Lalu bagaimana supaya ke depannya lebih baik dari masa lalunya. Dari situlah kita mengusung konsep pameran barang-barang mantan," papar Seto.

Di pelataran penyelenggaraan festival tersebut, tampak berbagai macam barang-barang yang biasa menjadi hadiah, seperti boneka, sepatu, jaket dan pernak-pernik lainnya. Tak lupa, beberapa di antaranya tertulis kata-kata kenangan.

Seluruh barang-barang tersebut merupakan barang-barang yang disumbangkan pengunjung. "Siapa saja bisa ikut. Siapa saja bisa memberikan barang kenangan mantannya di sini," pungkas Seto.

Berita ini berdasarkan laporan Fredy, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Yogyakarta dan sekitarnya. Dapatkan informasi lainnya dari Yogyakarta dalam artikel: Keunikan Bakso Degan Jadi Daya Tarik Mahasiswa