Feby Indirani Ungkap 69 Alasan yang Membuat Para Lajang Wajib Bersyukur


Feby Indirani. (Foto: ANTARA/ Nanien Yuniar)
MESKI sebuah survei menyebutkan pria menikah lebih bahagia ketimbang lajang, ternyata ada banyak hal yang wajib Anda syukuri sebagai jomlo. Masa, sih? Bila tak percaya, jawabannya ada di buku terbaru Feby Indirani, "69 Things To Be Grateful About Being Single".
Di buku itu Feby membeberkan 69 hal seru yang dapat dilakukan kaum lajang. Mulai dari yang bernada serius hingga menertawakan diri sendiri. Gaya bertutur santai menjadi ciri khas buku terbaru penulis buku "Bukan Perawan Maria" itu.
"Di Indonesia, jomlo jadi jokes yang berkonotasi negatif hingga kesannya jomlo pasti menderita dan tak sempurna," kata Feby, sebagaimana dikutip dari Antara.
Padahal, para lajang sebenarnya bernasib jauh lebih baik ketimbang terjebak dalam hubungan yang salah sehingga hidupnya penuh derita. Karena itu, ia mengajak para lajang untuk bersyukur. Bayangkan keuntungan-keuntungan ini. Seorang lajang hanya perlu mengurus cucian milik sendiri. Tak usah pusing dengan pakaian kotor orang lain.
Status lajang mungkin tidak lebih baik ketimbang menikah. Pun, sebaliknya. Namun, seorang lajang bisa mengambil sisi positif dari pengalamannya.
Kisah berisi 69 hal seru yang bisa dilakukan lajang yang tidak terikat pernikahan ini dirangkum dalam buku setebal 144 halaman. Kehadiran ilustrasi dari Muhammad Taufiq yang akrab dipanggil Emte menghiasi setiap poin berisi satu hal seru. Alhasil, buku karya Feby ini jadi berwarna-warni dan menarik.
"69 Things To Be Grateful About Being Single" merupakan buku pertama dari seri 69 yang disiapkan Feby. Ke depan, ia akan membuat serial 69. Namun, tidak selalu tentang single. Akan ada pula tema yang mengangkat tentang bagaimana bersyukur menjadi perempuan atau laki-laki.
Jadi penasaran ya, apa saja sih 69 hal seru yang bisa dilakukan lajang? (*)
Dapatkan berita lain mengenai novel yang laris manis pada artikel 5 Penulis Novel Yang Karyanya Selalu Best Seller.
Bagikan
Berita Terkait
Ahmad Tohari, Esther Haluk, dan Murdiono Mokoginta Sabet Penghargaan Penulis 2024

Denny JA Foundation Hibahkan Dana Abadi Peghargaan Tahunan untuk Penulis

Pidi Baiq Bakal Luncurkan Novel 'Dilan 1983 Wo Ai Ni'
