Fakta Unik Seputar Imlek


Imlek menjadi perayaan yang begitu dinantikan warga Tiongkok (Foto: pexels.com/ Belle Co)
Tak sampai dua pekan, warga keturunan China akan merayakan hari raya Imlek atau tahun baru kalender China. Hari raya ini tentu begitu dinantikan oleh etnis Tionghoa semua kalangan, apalagi bagi anak-anak yang masih sekolah. Mereka bukan hanya menantikan libur, tapi juga momen bertemu dengan keluarga dan menerima angpao.
Guna menyambut Imlek, berbagai persiapan juga dilakukan di rumah keluarga masing-masing, mulai dari makanan-makanan lezat, sampai mendekorasi rumah.
Banyak hal menarik seputar Imlek yang perlu dan mungkin belum kita tahu, apa saja ya?
Baca juga:
1. Merah

Imlek selalu lekat dengan warna merah. Mulai dari pakaian, lampion merah, hingga dekorasi yang dominan merah, hampir semua hal diwarnai merah. Dalam perayaan Imlek, warna merah dipercaya dapat membawa keberuntungan.
Selain warna merah, kita juga banyak melihat warna emas atau kuning. Alasannya adalah karena warna emas dan kuning adalah warna yang indah, selain itu pepatah Tiongkok kuno mengatakan bahwa kuning menghasilkan Yin dan Yang.
2. Angpao

Bagi warga keturunan China angpao menjadi salah satu yang paling dinantikan ketika merayakan Imlek, terutama bagi yang belum menikah. Karena yang boleh menerima angpao hanya mereka yang belum menikah, dan yang sudah menikah wajib memberikan angpao.
Angpao juga tidak boleh diberikan dalam jumlah ganjil atau mengandung angka empat, terutama empat karena angka ini dianggap sebagai angka mati. Makna pemberian angpao adalah memberikan rezeki kepada saudara yang muda, dan yang muda menerimanya dengan harapan dapat memberikan angpao di masa depan.
Baca juga:
3. Barongsai

Barongsai adalah boneka naga yang dijadikan sebagai salah satu bentuk perayaan tahun baru Imlek. Biasanya bisa ditemukan di rumah-rumah ibadat seperti vihara atau tempat-tempat rekreasi. Barongsai sering dimainkan oleh 3 sampai 5 orang dengan tarian khusus.
Kenapa Barongsai? Karena menurut kepercayaan tradisional China, singa (bentuk boneka Barongsai) dianggap sebagai simbol keberanian, stabilitas, dan keunggulan.
4. Jeruk

Tidak hanya lekat dengan angpau atau barongsai, Imlek juga identik dengan buah jeruk. Hal ini karena jeruk dalam bahasa mandarin disebut dengan chi zhe. 'Chi' artinya rezeki, sementara 'zhe' artinya buah.
Jadi kepercayaan tradisional China menganggap bahwa jeruk dapat membawa hoki atau rejeki, terlebih dengan warnanya yang oranye terang dianggap sebagai lambang emas atau rezeki berupa uang.
5. Pantangan

Bagi beberapa keluarga yang masih kental dengan budaya tradisional China, terutama yang beragama Buddha, ada beberapa pantangan yang dijalankan. Salah satu pantangan yang unik adalah membersihkan rumah.
Warga keturunan China percaya kalau membersihkan rumah dapat menghilangkan hoki, jadi beberapa yang masih kental dengan budaya tersebut akan memilih untuk tidak merapihkan atau membersihkan rumahnya dan meninggalkan pekerjaan rumah untuk berkumpul bersama saudara dan keluarga.
Baca juga:
5 Lukisan Legendaris Ini Paling Banyak Menarik Perhatian Dunia, Apa Istimewanya?
Bagikan
Berita Terkait
Menelusuri Asal Usul Perayaan Cap Go Meh

Perayaan Imlek Jadi Simbol Akulturasi Berbagai Budaya di Jakarta

Fang Teh, Tradisinya Pagi Hari Pertama Tahun Baru Imlek Simbolkan Harapan Keberuntungan

Ekspresi Kebebasan Barongsai di Perayaan Imlek, Makin Eksis di Ruang Publik Sejak Dibebaskan Presiden Gus Dur

Arus Balik Long Weekand Padati Stasiun, 37.579 Penumpang Tiba di Jakarta

Prabowo Ucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili/2025, Imlek Bagian Rayakan Keberagaman

Makna Makan Menu Vegetarian di Perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili/2025 Masehi

Jadi Tradisi dalam Imlek, Ini 6 Ketentuan Pemberian Angpao

Kisah Legenda Tiongkok di Balik Warna Merah dalam Perayaan Imlek

Siu Mie, Hidangan Sedap saat Imlek sebagai Doa Umur Panjang
