5 Fakta Menarik dari Serial 'Star Wars: The Acolyte'

Soffi AmiraSoffi Amira - Rabu, 05 Juni 2024
5 Fakta Menarik dari Serial 'Star Wars: The Acolyte'

Fakta menarik serial Star Wars: The Acolyte. Foto: Disney Plus

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Serial live-actionStar Wars: The Acolyte” yang diproduksi Lucasfilm, bakal menjadi bagian dari waralaba Star Wars karya George Lucas. Serial ini tayang dalam dua episode pertama di Disney+ Hotstar.

Star Wars: The Acolyte” merupakan karya Leslye Headland, yang juga berperan sebagai produser eksekutif dan sutradara di beberapa episode serial ini.

Serial ini menceritakan tentang investigasi terhadap kejahatan beruntun yang mengejutkan. Lalu, mengadu seorang Jedi Master yang dihormati dengan seorang pejuang berbahaya dari masa lalunya.

Ketika semakin banyak petunjuk yang muncul, mereka menempuh jalan gelap yang memiliki kekuatan jahat. Kemudian, kekuatan itu mengungkapkan, bahwa semuanya tidak seperti yang terlihat.

Baca juga:

Serial Spin-off 'Star Wars: The Acolyte' Siap Tayang 5 Juni 2024

5 Fakta Menarik Star Wars: The Acolyte

Serial Star Wars: The Acolyte tayang di Disney+ Hotstar
Serial Star Wars: The Acolyte tayang di Disney+ Hotstar. Foto: IMDb

Berikut ini adalah lima fakta menarik dari serial Star Wars: The Acolyte:

1. Dibintangi Aktor dan Aktris Papan Atas

Star Wars: The Acolyte” dibintangi oleh deretan aktor papan atas, seperti Lee Jung-jae, yang membintangi serial populer "Squid Game" sekaligus pemenang piala Golden Globe untuk Best Television Actor–Drama Series, yang berperan sebagai Master Sol.

Selain itu, serial ini juga dibintangi oleh Amandla Stenberg sebagai Mae Aniseya, Manny Jacinto sebagai Qimir, Dafne Keen sebagai Jecki, dam Charlie Barnett sebagai Yord.

Kemudian, ada Jodie Turner-Smith sebagai Mother Aniseya, Rebecca Henderson sebagai Vernestra Rwoh, Dean-Charles Chapman sebagai Master Torbin, Joonas Suotamo sebagai Kelnacca, dan Carrie-Anne Moss sebagai Master Indara.

2. Tampilkan Era Kejayaan Jedi

Selanjutnya, serial ini menampilkan galaksi di era puncak kejayaan Jedi, yang belum pernah ditampilkan dalam film hingga serial Star Wars lainnya.

Warna menjadi kunci visual utama untuk mencerminkan era kejayaan tersebut, kemudian sekaligus menggambarkan motivasi samar-samar dari para karakter dibanding pembatas yang jelas antara kebaikan dan kejahatan.

Lalu, elemen koreografinya juga banyak ditampilkan, seperti seni bela diri, pertarungan dengan tangan kosong, hingga senjata untuk memperkuat adegan aksi dari para karakter.

Baca juga:

Disney Rilis Trailer Film Moana 2, Lanjutkan Petualangan di Laut Oceania

Star Wars: The Acolyte berlatar waktu 100 tahun sebelum film Star Wars lainnya
Star Wars: The Acolyte berlatar waktu 100 tahun sebelum film Star Wars lainnya. Foto: IMDb

3. Diproduksi oleh Tim Kreatif “Star Wars: The Rise of Skywalker”

Kevin Jenkins, yang juga mengerjakan desain produksi untuk “Star Wars: The Rise of Skywalker”, berusaha membangun berbagai dunia baru untuk “The Acolyte", yang berlatar waktu 100 tahun sebelum film Star Wars lainnya.

Bahkan, Kevin juga menciptakan versi galaksi yang lebih tua dan damai dibanding yang biasa ditunjukkan dalam Star Wars sejauh ini. Ia juga berusaha mengembangkan bahasa visualnya sendiri dan membayangkan ulang segalanya, mulai dari desain pesawat luar angkasa hingga gaya lampu yang digunakan.

4. Mengambil Referensi Tone dari Film Berbeda

Kreator sekaligus produser eksekutif, Leslye Headland mengungkapkan, "Star Wars: The Acolyte" mengambil inspirasi dari berbagai film, seperti “Kill Bill”, “Frozen”, “Crouching Tiger, Hidden Dragon”, serta film seni bela diri Wuxia lainnya.

“Bagi saya, Star Wars selalu mengenai anggota keluarga dengan keyakinan yang berlawanan dan drama yang muncul karena hal tersebut. Saat mengerjakan ‘The Acolyte’, saya mengambil inspirasi dari media yang memperlihatkan dinamika keluarga sambil menikmati tontonan,” ungkap Leslye.

Baca juga:

LEGO Star Wars Datang dengan Tampilan Kapal Perang Terbaru

5. Musik Digarap oleh Pemenang Piala Oscar 2017

Michael Abels, sosok di balik scoring Get Out”, film pemenang piala Oscar tahun 2017, sekaligus pemenang dari World Soundtrack Award untuk film “Us”, terlibat dalam pengerjaan scoring dan musik untuk serial ini.

Michael mengaku, ia merasa tertantang untuk menyeimbangkan warisan musik instrumen dari Star Wars dengan sesuatu yang baru.

Ia juga mengungkapkan, ada beberapa momen yang musiknya terdengar khas Star Wars, sehingga terasa hidup bersama seluruh galaksi. Namun, ada juga momen yang belum pernah ditampilkan di film atau acara lain.

"Ada saat-saat yang terasa familiar, ada pula yang terasa asing, dan ini memang disengaja. Jadi kami mulai mengerjakan bagian mana yang akan berada pada satu sisi spektrum atau sisi lainnya,” jelas Michael. (*)

#Star Wars #Disney Plus #Serial TV
Bagikan
Ditulis Oleh

Soffi Amira

Berita Terkait

ShowBiz
Netflix Spill First Look untuk Serial Adaptasi 'Pride & Prejudice', Intip Daftar Pemainnya
Netflix merilis penampakan awal dari proyek serial yang diadaptasi dari buku terlaris Dolly Alderton, Pride & Prejudice.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Netflix Spill First Look untuk Serial Adaptasi 'Pride & Prejudice', Intip Daftar Pemainnya
ShowBiz
7 Fakta Menarik dari Serial Animasi 'Eyes of Wakanda', Angkat Cerita Organisasi Rahasia Hatut Zeraze
Eyes of Wakanda tayang di Disney+ mulai 1 Agustus 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 30 Juli 2025
7 Fakta Menarik dari Serial Animasi 'Eyes of Wakanda', Angkat Cerita Organisasi Rahasia Hatut Zeraze
ShowBiz
Marvel Rilis Trailer Serial Animasi 'Eyes of Wakanda', Tampilkan Perjuangan Pahlawan Hatut Zeraze
Serial animasi Eyes of Wakanda tayang di Disney+ 1 Agustus 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 29 Juli 2025
Marvel Rilis Trailer Serial Animasi 'Eyes of Wakanda', Tampilkan Perjuangan Pahlawan Hatut Zeraze
ShowBiz
Nominasi Emmy Awards 2025 Diumumkan, ‘Severance’ Mendominasi
Serial Apple TV+ Severance menjadi yang paling banyak dinominasikan dalam penghargaan tertinggi untuk televisi tahun ini, dengan 27 nominasi..
Dwi Astarini - Rabu, 16 Juli 2025
Nominasi Emmy Awards 2025 Diumumkan, ‘Severance’ Mendominasi
ShowBiz
Serial 'Ironheart' Diserang Review Negatif Sebelum Tayang, Kenapa Bisa Begitu?
Serial Ironheart dari Marvel diserang review negatif di Rotten Tomatoes sebelum rilis. Mengapa ini terjadi?
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 25 Juni 2025
Serial 'Ironheart' Diserang Review Negatif Sebelum Tayang, Kenapa Bisa Begitu?
ShowBiz
Disney+ Siapkan Series Thriller 'Gold Land', Ceritakan Kekacauan Perebutan Emas
Gold Land akan menjadi series Korea baru yang akan tayang di Disney+.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 11 Juni 2025
Disney+ Siapkan Series Thriller 'Gold Land', Ceritakan Kekacauan Perebutan Emas
Lifestyle
Lirik Lagu “Sebenarnya” VLAB Yang Jadi Original Soundtrack Serial Televisi Asmara Gen Z.
Resmi dirilis pada tanggal 19 Mei 2025, lagu ini langsung mencuri perhatian para penikmat musik, khususnya kalangan muda yang mengikuti serialnya.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 28 Mei 2025
Lirik Lagu “Sebenarnya”  VLAB Yang Jadi Original Soundtrack Serial Televisi Asmara Gen Z.
ShowBiz
Disney+ Siap Rilis Series 'Low Life', Ketika Kriminal Berebut Kapal Harta Karun
Low Life akan dibintangi oleh Im Soo Jung dan Ryu Seung Ryong.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 27 Mei 2025
Disney+ Siap Rilis Series 'Low Life', Ketika Kriminal Berebut Kapal Harta Karun
ShowBiz
Bae Suzy Bintangi Series Thriller 'Delusion', Intip Karakter yang Dimainkannya
Suzy akan dipertemukan kembali dengan Kim Seon Ho dalam series Delusion.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 26 Mei 2025
Bae Suzy Bintangi Series Thriller 'Delusion', Intip Karakter yang Dimainkannya
ShowBiz
Bukan Cuma Sampai Season 3, The Last of Us Ternyata Lanjut Lagi!
Co-creator The Last of Us, Craig Mazin, mengonfirmasi bahwa serial ini akan berlangsung hingga musim keempat.
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 23 Mei 2025
Bukan Cuma Sampai Season 3, The Last of Us Ternyata Lanjut Lagi!
Bagikan