Fakta-fakta yang Wajib Diketahui di Film Joker

DC memang memiliki banyak tokoh villain yang layak dijadikan film. Setelah sukses dalam pembuatan Suicide Squad (2016), Warner Bros. sudah menyiapkan film baru tentang villain dari DC. Dirilis pada awal Oktober mendatang, kita bisa menyaksikan Joker di film solonya.

Di film ini ada banyak fakta menarik yang wajib diketahui penggemar DC. Mulai dari perjalanan sang aktor Joaquin Phoenix menjadi Joker hingga isi cerita film. Nah, dilansir dari PenggemarDC.com, berikut ini fakta-fakta film Joker.

1. Joaquin Phoenix menolak jadi karakter MCU

Pria kelahiran San Juan, Puerto Riko, 28 Oktober 1974 bukanlah aktor sembarangan. Ia telah bermain di berbagai film bergengsi. Saking diperhitungkannya, ia kerap ditawari untuk bermain di beberapa film Marvel sebagai Hulk atau Doctor Strange. Namun tawaran tersebut ditolak Phoenix karena tidak suka dengan konsep sequel atau crossover.

Di saat yang sama, Phoenix memiliki keinginan untuk berakting di film character study. Ia bahkan mengutus pihak agennya untuk menanyakan apakah Warner Bros. tidak membuat film character study tentang salah satu villain. Hingga akhirnya keinginannya itu terwujud.

2. Film low budget

Tak ada salahnya memang membuat film dengan dana sedikit. Tapi sepertinya sulit terbayangkan jika film tersebut adalah film superhero atau sejenisnya. Marvel Studio misalnya yang selalu menganggarkan budget yang besar setiap proyek, seperti The Avengers (2012) dengan biaya US$22 juta atau Avengers: Infinity War (2018) senilai US$495,2 juta.

Hal yang sama juga terjadi di film-film DC. Suicide Squad (2016) memakan biaya US$175 juta dolar atau film Justice League (2016) yang memakan biaya sekitar 300 juta. Nah, di film Joker kamu akan kaget karena Warner Bros. hanya menganggarkan dana sebesar US$55 juta.

3. Bukan tentang Batman

Joker memang tak bisa dilepaskan dengan Batman. Musuh bebuyutan sang manusia kelelawar itu sulit untuk ditangkap. Nah, di film Joker nanti kita bisa melihat bagaimana Arthur Fleck memutuskan untuk menjadi Joker. Hanya saja kita tidak akan melihat Joker bertarung dengan Batman.

Sosok Bruce Wayne (identitas asli Batman) memang muncul di film ini. Namun Bruce Wayne masih digambarkan sebagai anak kecil yang diperankan Dante Pereira-Olson. Bocah ini sebelumnya sudah bermain di beberapa film seperti You Were Never Really Here (2017), Happy! (2017) dan Jessica Jones (2015). Meski demikian belum diketahui bagaimana alur cerita pertemuan Joker dengan Broce Wayne kecil.

4. Terinspirasi dari film 80-an

Ada satu lah yang menarik di film Joker. Cerita kehidupan tokoh utama ternyata terinspirasi dari film The King of Comedy karya Martin Scorsese di tahun 1983. Mungkin karena Scorsese sempat menjadi co-produser film tersebut meski pada akhirnya berpindah peran sebagai produser eksekutif yang kurang aktif.

Sementara itu inti cerita diambil dari novel klasik Batman berjudul The Killing Joke. Meski demikian cerita Joker nanti cukup berbeda seperti halnya potongan-potongan cerita di trailer. Alasannya asal muasal Joker di The Killing Joke juga masih belum jelas.

5. Bukan film DCEU

Film Joker nantinya tak akan berkaitan dengan film-film DC Extended Universe (DCEU). Hal itu sesuai dengan keinginan sang aktor Joaquin Phoenix yang tidak ingin punya film berkelanjutan. Joker versi Phoenix tak ada kewajiban untuk menyambungkan cerita ke timeline Justice League.

Hal tersebut juga memberikan kemungkinan besar kalau film Joker tidak akan memiliki sequelnya. Mungkin film "stand-alone" ini stretegi terbaru DC untuk mengalahkan pamor Marvel Universe. Karena sebelumnya DC Universe belum bisa menandinginya.