Fajar/Rian Ungkap Kekecewaan atas Kekalahan di Final Korea Open 2022


Fajar Alfian (kiri) dan Muhammad Rian Ardianto (kanan) di Korea Open Badminton Championships di Suncheon pada (9/4/2022). ANTARA/AFP/Jung Yeon-je/pri.
MerahPutih.com - Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus mengakui keunggulan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae di final Korea Open 2022.
Fajar/Rian mengaku kecewa setelah gagal menyabet gelar juara Korea Open 2022. Keduanya kalah rubber game dari wakil tuan rumah di Suncheon, Minggu (10/4) siang. Fajar/Rian yang menjuarai edisi 2019 kalah 21-19, 15-21, 18-21.
"Alhamdulillah kami sudah menyelesaikan pertandingan ini. Tapi kami kecewa dengan hasilnya, ini tidak sesuai yang kami harapkan. Ke depan harus cari cara agar bangkit," kata Fajar.
Baca Juga:
Jonatan Christie Ditundukkan Weng Hong Yang di Final Korea Open 2022
Dikutip Antara, Fajar/Rian yang berstatus unggulan keempat sempat merebut gim pertama dengan skor 21-19, meski pada awalnya sempat tertinggal lebih dahulu 11-16.
Tapi di gim kedua dan ketiga, momentum malah berbalik kepada Kang/Seo yang merupakan pasangan baru dari timnas Korea. Permainan lebih solid dan pertahanan rapat dari lawan membuat Fajar/Rian kesulitan.
Fajar/Rian pun mengaku kecewa dengan hasil dari turnamen BWF Super 500 dan meminta maaf kepada masyarakat Indonesia.
"Kami mohon maaf untuk seluruh masyarakat Indonesia baik yang mendukung langsung maupun yang di tanah air karena belum bisa memberikan gelar juara. Terima kasih atas dukungan dan doanya selama ini, semoga kami ke depan bisa lebih baik lagi," ungkap Fajar.
Baca Juga:
Hari Ini Fajar/Rian Hadapi Tuan Rumah di Babak Final Korea Open 2022
Menurut mereka, aspek stamina dan ketenangan menjadi faktor yang harus mereka perbaiki lagi ke depan. Selain itu, mereka juga akan memperbaiki strategi jika suatu saat bertemu dengan Kang/Seo.
"Di pertandingan hari ini kami bola depannya kalah ya, itu salah satu yang harus diperbaiki kalau ketemu mereka lagi," tutur Rian.
Korea Open menjadi akhir dari perjalanan Fajar/Rian di awal tahun 2022. Total sudah empat turnamen beruntun diikuti pasangan nomor sembilan dunia dalam kurun waktu satu setengah bulan.
Turnamen yang diikuti adalah German Open (16 besar), All England (32 besar), Swiss Open (juara), dan Korea Open (runner up).
"Di dua turnamen awal kami mendapat hasil yang kurang baik tapi di Swiss kami berhasil bangkit dan juara, itu menambah kepercayaan diri dan walau tidak berhasil juara di sini tapi masuk final saja sudah jadi tambahan motivasi kami ke depan," kata Rian.
Indonesia dipastikan hampa gelar dari Korea Open, setelah sebelumnya Jonatan Christie dari sektor tunggal putra juga gagal menang. Jonatan dikalahkan wakil China Weng Hong Yang 21-12, 19-21, 15-21. (*)
Baca Juga:
Ganda Putra Indonesia Pastikan Melaju ke Final Korea Open 2022
Bagikan
Berita Terkait
Mundur dari Indonesia Masters 2025, Gregoria Mariska Tunjung Ingin Fokus Pemulihan Kondisi Fisik

Gregoria Mariska Tunjung Lolos Perempat Final Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024

Langkah Ester Nurumi Tri Wardoyo Terhenti di Babak 16 Besar Kapal Api Indonesia Open 2024

Makin Dekat ke Final, Ganda Fajar/Rian Tambah Kemenangan untuk Indonesia

Empat Wakil Indonesia Siap Berlaga di BWF Super 300 Spain Masters 2024
Bagas/Fikri dan Sabar/Reza Lolos ke 16 Besar Indonesia Masters 2024

Rinov/Pitha Singkirkan Wakil Denmark di Indonesia Masters 2024

Indonesia Masters 2024 Segera Dimulai, Banyak Pemain Top Dunia

Hasil India Open 2024: Rehan/Lisa Gagal Melaju ke Babak 8 Besar

Ganda Putra dan Campuran Indonesia Tatap Babak 32 Besar India Open 2024
