Fajar/Rian Tempati Peringkat Satu Dunia Ganda Putra BWF

MENJELANG akhir tahun 2022, pasangan ganda putra bulu tangkis Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, belum berhenti mencatatkan prestasi gemilang. Mereka baru saja menduduki peringkat satu ganda putra dunia yang sebelumnya dikuasai pasangan Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi selama 14 pekan.

Melalui unggahan pada akun Instagramnya, Fajar mengaku sangat bersyukur dengan hasil membanggakan yang mereka dapat pada akhir tahun ini. Terlebih, dirinya dan Rian sempat terpuruk pada awal tahun ini karena banyak hasil pertandingan tidak sesuai dengan harapan.

"Awal tahun bagian yang terberat karena kalah di dua turnamen penting. Tapi itu enggak menghambat kita untuk tetap memberikan yang terbaik sampai saat ini," kata Fajar dalam tulisan keterangan unggahan foto di akun Instagramnya pada Kamis, (22/12).

Baca juga:

Fajar/Rian Bertekad Upgrade Medali Kejuaraan Dunia

Dengan menduduki peringkat satu dunia, maka pasangan nan dijuluki FajRi itu mengakhiri dominasi posisi teratas yang dipegang Hoki/Kobayashi sejak pekan ke-38 atau pada 20 September 2022 lalu. Selain itu, mereka juga mengembalikan status peringkat satu dunia ganda putra Indonesia.

Sebelum direbut Hoki/Kobayashi, peringkat satu diduduki oleh pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang bertahan selama kurang lebih lima tahun sejak September 2017. Mereka menjadi salah satu pasangan ganda putra BWF terlama yang pernah menduduki peringkat satu dunia.

Status peringkat satu dunia menambah kebanggaan pebulu tangkis asal klub SGS PLN Bandung itu, yang lebih dulu meraih penghargaan Most Improved Player of the Year dari Federasi Bulu tangkis Dunia (BWF) pada awal Desember 2022 ini.

Baca juga:

Kalahkan The Daddies, Fajar/Rian Raih Juara dalam Malaysia Masters 2022

View this post on Instagram

A post shared by Fajar Alfian (@fajaralfian95)

Ia menyebutkan bahwa semua pencapaiannya apik dalam tahun ini tak terlepas dari perjuangan dan kekompakan bersama Rian yang sudah terbentuk selama delapan tahun.

"8 tahun lamanya menjadi partner, 8 tahun menjalani jatuh bangun bersama, semakin kuat setiap tahunnya. Alhamdulillah, dengan semua perjuangan yang kami lalui, bisa menjaid ranking satu dunia dan mendapatkan penghargaan Most Improved Player of the Year," terang Fajar.

Tak lupa, Fajar juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung sepak terjang dan kerja kerasnya sebagai atlet bulu tangkis nasional selama ini.

"Terima kasih dari hati yang paling dalam untuk semua yang telah mendukung terutama keluarga, pelatih, PBSI, dan semua fans," tutup Fajar dalam unggahannya itu. (waf)

Baca juga:

Fajar/Rian Susul Hendra/Ahsan ke Semifinal World Tour Finals 2022