Evakuasi Kapolda Jambi Tak Kunjung Bisa Dilakukan karena Faktor Cuaca


Evakuasi korban kecelakaan helikopter Polairud Polda jambi yang ditumpangi Kapolda Jambi di Tamiai, Kerinci, Jambi, Senin (20/2/23).(ANTARA/HO/Basarnas Jambi).
MerahPutih.com - Proses evakuasi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan rombongan dari hutan Kerinci, Jambi belum berhasil dilakukan.
Selain Rusdi, dalam rombongan itu ada Direktur Reskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudistira, Direktur Polairud Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, Koorspri Polda Jambi Kompol Ayani, dan ADC Kapolda Jambi serta tiga orang kru.
Penyebabnya, cuaca di sekitar lokasi kembali berkabut.
Baca Juga:
6 Helikopter Dikerahkan Evakuasi Kapolda Jambi
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Prianto mengatakan, helikopter evakuasi harus putar balik ke Posko Merangin, Jambi. Helikopter kembali ke posko untuk pengisian bahan bakar.
"Cuaca yang berkabut tidak memungkinkan, sehingga kembali lagi ke Posko Merangin," kata Mulia, Selasa (21/2).
Setelah helikopter pertama gagal, helikopter kedua yang juga dari Baharkam Polri terbang ke lokasi.
Namun, cuaca berkabut membuat helikopter kedua ini gagal melakukan hovering atau proses evakuasi via udara.
"Pada pukul 09.00 WIB tadi dari heli kedua Baharkam Polri kembali menuju ke titik lokasi, dengan membawa peralatan hoist tersebut. Namun sekarang juga belum bisa untuk menurunkan alat karena cuaca kembali berkabut," jelasnya.
Baca Juga:
Kapolri Terbang ke Jambi Pantau Evakuasi Kapolda
Cuaca di Hutan Kerinci sendiri dilaporkan tak menentu. Sehingga, tim SAR harus melihat peluang cuaca, jika cerah evakuasi udara langsung dilakukan.
"Melihat peluang apabila kabut menipis, langsung menurunkan personel," sebutnya.
Menurut Mulia, rombongan secara umum pun sehat meskipun dalam kondisi luka-luka.
"Sempat ada komunikasi dengan tim darat. Kondisi Pak Kapolda Jambi dan rombongan dalam keadaan sehat. Jadi semua stand by," ujar Mulia.
Mulia menuturkan, Irjen Rusdi Hartono mengalami patah tulang di bagian tangan kanan.
Anggota rombongan lainnya juga luka-luka.
Mereka telah mendapatkan penanganan medis pertama dari dokter yang diterjunkan ke lokasi bersama tim SAR gabungan.
"Informasi terakhir kemarin. Kapolda Jambi patah tangan kanan. Yang lainnya luka-luka. Di sana ada tim kedokteran," kata dia. (Knu)
Baca Juga:
Kondisi Kapolda Jambi ketika Ditemukan di Lokasi Kecelakaan Helikopter
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Cerita Korban Kecelakaan Helikopter di Kalsel Kirimkan SMS ke Keluarga

Evakuasi Darat Jasad Korban Helikopter Estindo Air Berjam-jam, Tiba di RS Bhayangkara Jumat Dini Hari

Evakuasi Darat Jasad Korban, SAR Butuh Waktu 6 Jam ke TKP Helikopter Jatuh di Kalsel

Korban Helikopter Jatuh di Kalimantan Selatan Dibawa ke RS Bhayangkara Lewat Jalur Darat

Pilot dan Penumpang Helikopter Estindo Air Dipastikan Tewas, Evakuasi Jasad Lewat Jalur Darat

Helikopter Jatuh di Kalimantan Selatan Ditemukan, 6 Jasad Terdeteksi

Helikopter Estindo Air Hilang Kontak di Kalsel, Para Saksi Mata Lihat Ada Ledakan

Kesulitan Cari Helikopter Diduga Jatuh di Kalsel, Tim Sar Fokuskan di Titik Terakhir Flight Radar

Area Pencarian Helikopter Jatuh di Kalsel Seluar 27 Kilometer Persegi, 140 Aparat Dikerahkan

Karhutla di Jambi Meluas, Menteri LH Perintahkan Pantau dan Jaga Lahan Gambut
