Erick Thohir Puji Draft Pemain Asing IBL


Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (kiri) berbincang dengan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Erick Thohir (kanan). Foto: ANTARA
MerahPutih.com - Pemilik klub Satria Muda Pertamina Erick Thohir memuji sistem pemilihan pemain asing dari draft untuk Indonesian Basketball League (IBL) musim 2017-2018.
"Sistem draftnya sangat adil. Saya melihat pihak liga ingin melihat tim-tim yang berperingkat bawah di IBL sebelumnya bisa meningkatkan prestasi," ujar Erick di Jakarta, seperti dikutip Antara
Dalam draft yang digelar pada Senin (2/10), Satria Muda Pertamina sebagai tim terbaik babak reguler IBL 2017 mendapatkan kesempatan terakhir dalam memilih pemain. SM sendiri menyelesaikan IBL 2016 sebagai "runner up" usai takluk dari Pelita Jaya EMP Jakarta di final.
Sementara giliran pertama untuk memilih saat draft didapatkan oleh tim urutan terbawah musim reguler yaitu Satya Wacana Salatiga, kemudian diikuti berurutan oleh Bima Perkasa Jogja, Hangtuah Sumsel, NSH Jakarta dan Siliwangi Bandung.
"Sebagai 'owner', saya sih sebenarnya mau menyampaikan komplain. Namun kalau tidak diatur agar kekuatan antar-tim di liga seimbang, IBL tidak akan ada daya tariknya," tutur Erick.
Dia melanjutkan, daya tarik IBL akan berdampak pada tingginya animo masyarakat untuk menyaksikan laga demi laga.
Semakin sering tiket pertandingan habis atau "sold out" dianggap Erick hal bagus karena klub-klub yang bertanding bisa tampil maksimal.
"Itu juga akan membuat tim-tim 'underdog' bertanding lebih baik," kata Erick.
Adapun dari draft, SM mendapatkan dua pemain asing yakni point guard Kevin Bridgwaters (33 tahun) dan center Dior Lowhorn (30 tahun).
Nama Dior Lowhorn sendiri tidak asing di kancah bola basket nasional karena dia sudah memperkuat Satria Muda Pertamina kala menjuarai Piala Perbasi 2016.
Lowhorn juga sempat dibawa SM untuk menjalani pertandingan uji coba di Singapura pada akhir September 2017.
Berikut hasil pemilihan pemain asing dari draft untuk pemain IBL 2017-2018.
Satya Wacana Salatiga Salatiga mendapatkan De'angelo Hamilton dan Madarious Gibbs.
Bima Perkasa Jogja: Emilio Parks dan Anthony McDonalds.
Hangtuah Sumsel: Nashon George dan Keenan Palmore.
NSH Jakarta: Dominic Woodson dan Brachon Griffin.
Siliwangi Bandung: Anthony Jones dan Willie Kemp.
Garuda Bandung: Roderick Flemings dan Ashton Gibbs.
Pacific Caesar Surabaya: David Seagers dan Kavon Lytch.
W88.News Aspac Jakarta: Dominique Williams dan Nate Barfield.
Pelita Jaya EMP Jakarta Wayne Bradford dan Merril Holden.
Satria Muda Pertamina Jakarta: Kevin Bridgewaters dan Dior Lowhorn.
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Satria Muda Usung Misi Balas Dendam Melawan Pelita Jaya di Final IBL All Indonesian

Pelita Jaya Balas Kekalahan dari Satria Muda, Final Lanjut ke Game 3

Kegigihan Akan Jadi Penentu di Final IBL yang Mempertemukan Pelita Jaya dengan Satria Muda

Satria Muda Berpeluang Terbantu Persoalan yang Mungkin Dihadapi Pelita Jaya di Final

Venue Final IBL 2024 yang Mempertemukan Satria Muda dengan Pelita Jaya

Hasil IBL 2024: Satria Muda dan Pelita Jaya Rebut Kemenangan di Game 1 Semifinal

Dewa United Banten Siap 100 Persen Hadapi Satria Muda

Play-off IBL 2024: Kalahkan Borneo Hornbills di Game 3, Dewa United Hadapi Satria Muda di Semifinal

Satria Muda dan Prawira Melaju ke Semifinal IBL 2024

IBL 2024: Prawira Kalahkan Satria Muda, Dewa United Perkasa atas Satya Wacana
