Empuk Nikmat Roti Maryam dari Serambi Mekah

BAGI kamu yang kerap menikmati santapan di rumah makan khas Aceh, pastilah tak asing lagi dengan roti maryam ini. Meskipun bukan asli Aceh, hidangan ama lekat dengan Serambi Mekah.

Roti maryam juga dikenal dengan nama roti canai atau cane. Di Singapura, makanan ini dikenal dengan nama roti prata. Sajian ini merupakan roti pipih (flat bread) dengan pengaruh India yang juga populer di Indonesia dan Malaysia.

Nama canai diambil dari sebuah kota di India, yakni Chennai. Ada juga yang menyebut nama canai berasal dari masakan India lainnya, yakni channa. Namun, ternyata dalam bahasa Melayu, canai berarti adonan yang digulung.

Ya, cara membuat roti memang menggunakan teknik menggulung adonan lalu membuatnya pipih. Roti ini sangat pipih karena dibuat dengan cara diputar hingga tipis, kemudian dilipat dan dipanggang dengan minyak, atau bisa pula dengan menebarkan adonan setipis mungkin di atas panggangan.

Di Indonesia, roti canai biasa dihidangkan dengan gulai kari kambing atau ayam. Tak terlalu sulit membuat roti maryam yang empuk dan hangat di rumah. Kamu bisa menghidangkannya manis ataupun gurih. Tinggal tambah taburan gula halus, madu, atau selai kesukaan untuk sajian roti maryam manis. Atau sajikan bersama kari untuk hidangan gurih yang menggoda selera.

RESEP ROTI MARYAM

BAHAN-BAHAN

- 300 gram tepung terigu
- 1 butir telur ayam
- 50 ml minyak goreng
- 150 ml air hangat
- 1 sendok makan susu bubuk
- 1 sdt gula halus (opsional)
- 1/2 sdt garam
- secukupnya mentega
- secukupnya minyak goreng (untuk merendam adonan)

CARA MEMBUAT

1. Masukkan telur ayam, air hangat, dan minyak goreng dalam satu wadah. Kocok dengan garpu, aduk hingga rata.

2. Tambahkan tepung terigu, garam, gula halus, dan susu bubuk. Uleni dan banting-banting adonan hingga kalis dan tidak lengket.

3. Bulatkan adonan sesuai dengan ukuran yang diinginkan atau 1,5 kali ukuran bola pingpong. Lalu rendam adonan dalam minyak goreng. Tutup wadah dengan kain bersih lalu diamkan selama 1-2 jam agar mengembang.

4. Setelah adonan direndam, pipihkan hingga benar-benar tipis (namun berhati-hati agar tidak robek), lalu oleskan mentega hingga merata.

5. Gulung adonan memanjang lalu buat lingkaran, dan tarik-tarik agar adonan menjadi lebih panjang dan pipih.

6. Lalu tumpuk dua adonan menjadi satu, diamkan.

7. Pipihkan adonan hingga melebar, sambil ditarik-tarik karena adonan agak liat. Ulangi langkah 4-7 hingga bola-bola adonan habis.

8. Goreng di atas teflon tanpa minyak hingga berubah warna kecoklatan. Angkat dan sisihkan.
9
. Roti canai siap dihidangkan bersama susu kental manis, taburan gula halus, atau keju dan meises. Dapat juga disajikan dengan kuah kari, sesuai selera.(*)