Empat Hotel Berbintang Bakal Dibangun di Kawasan Aeorotropolis Bandara YIA

PEMKAB Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama sejumlah investor gencar mengembangkan kawasan aeorotropolis Bandara Yogyakarta International Airport (YIA). Berdasarkan rencana pengembangan kawasan aeorotropolis Bandara YIA, akan dibangun sejumlah hotel dan pusat perbelanjaan.

Bupati Kulonprogo Sutedjo menjelaskan hotel yang akan dibangun antaranya Swiss Bell, Grand Dafam, Novotel dan Ibis.

Baca juga:

Ke Bandung Jangan Lupa Bertualang di Sanghyang Kenit

"Novotel, Ibis dan Swiss Bell berlokasi di timur YIA. Letaknya tepat di selatan jalan nasional. Khusus untuk lahan yang didiami Swiss Bell hotel, dibangun bersamaan SPBU dan rumah makan," jelas Sutedjo di Yogyakarta, Senin (19/10).

Sementara, untuk Hotel Grand Dafam terletak di sisi utara jalan nasional, atau tepat di depan gerbang masuk YIA. Seluruh hotel tersebut adalah hotel bintang empat dan lima yang dapat menampung banyak orang.

Selain hotel, akan dibangun pula rest area yang di dalamnya terdapat bioskop, pusat makanan dan perbelanjaan. Rest area akan dibangun di sisi barat bandara YIA.

Baca juga:

4 Tempat Wisata Solo Ini Bikin Kamu Lupa Yogyakarta

"Untuk rest area, saat ini masih dalam proses pembangunan. Pembangunan dilakukan oleh Perusahaan Milik Daerah (Perumda) Aneka Usaha Kulonprogo, yang melibatkan pihak swasta," ucap Sutedjo.

Pembangunan seluruh fasilitas di kawasan aetropolis bandara ditargetkan rampung paling lambat 2022. Pihaknya turut mendorong pemerintah DIY dan Pemerintah pusat untuk segera merampung jalur transportasi menuju bandara seperti jalur kereta api.

Kawasan Aetropolis diharapkan dapat jadi penggerak peningkatan perekonomian masyarakat Kulonprogo. Pihaknya juga akan mengutamakan warga Kulonprogo mendapatkan pekerjaan dalam proyek-proyek tersebut hingga tahap rekruitment pegawai di hotel-hotel dan rest area di kawasan Aetropolis.

Saat ini baru ada satu hotel yakni hotel Concordia yang sudah dibangun di kawasan Aetropolis city. (Teresa Ika/Yogyakarta)

Baca juga:

Waduk Darma Terus Dipoles sebagai Destinasi Wisata Air Internasional