Eminem Berlutut di Panggung Super Bowl 2022 Halftime Show, Apa Alasannya?


Eminem berlutut di atas panggung Super Bowl 2022. (Foto: list23)
PENAMPILAN Super Bowl Halftime 2022 Show mungkin menjadi yang terbaik sepanjang masa. Para legenda rapper yakni Dr Dre, Mary J Blige, Kendrick Lamar, Snoop Dogg, dan Eminem yang merupakan idola mayoritas generasi Milenial dan Z hadir dalam satu panggung yang sama.
Penampilan mereka juga disempurnakan dengan kameo spektakuler dari rapper 50 Cent dan drummer sekaligus penyanyi masa kini, Anderson .Paak. Penampilan para musisi ini pun berhasil mengguncang panggung dan membuat acara ini bak konser mereka sendiri.
Para penggemar pun melayangkan banyak pujian kepada Eminem di media sosial, setelah sang pelantun Lose Yourself itu berlutut di atas panggung. Sang rapper legendaris itu memegang kepalanya di atas panggung dan berlutut, sementara pertunjukkan berlanjut di sekelilingnya.
eminem took a knee to protest during the super bowl lvi halfime show even though nfl said he couldn't do it. i'm so proud to stan this man. ?? #eminem #pepsihalftime #superbowl pic.twitter.com/8HjIjvSWzh
— eminem videos (@marshallclips) February 14, 2022
Sebelumnya, beberapa sumber terpercaya bahwa para bos acara Super Bowl meminta Eminem untuk tidak berlutut. Netizen pun merasa bangga kepada Eminem karena ia cukup berani melawan aturan yang diberikan oleh pihak NFL.
View this post on Instagram
Meski begitu, tak lama kemudian juru bicara NFL Brian McCarthy menyatakan sebaliknya. McCarthy memberitahu Fox News Digital bahwa pihak NFL telah mengetahui bahwa Eminem akan berlutut di Super Bowl 2022 Halftime Show.
Baca juga:
Kreatif dan Unik, Ini 5 Iklan di Super Bowl yang Paling Ikonik Sepanjang Masa
"Kamu melihat seluruh elemen dari setiap pertunjukkan selama beberapa latihan minggu ini dan kami telah sadar bahwa Eminem akan melakukan itu," ungkapnya.

Lantas, mengapa berlutut di Super Bowl menjadi hal yang besar yang sangat berpengaruh?
Dikutip dari Metro, berlutut memiliki makna tersendiri dalam sejarah Super Bowl selama beberapa tahun terakhir. Berlutut menjadi bentuk protes terhadap isu rasialisme di Amerika Serikat. Tindakan ini dipopulerkan oleh pemain NFL Colin Kaepernick yang berlutut ketika lagu kebangsaan dinyanyikan sebelum pertandingan National Football League pada 2016 silam.
"Aku tidak akan berdiri dan menunjukkan kebanggaan terhdap bendera dari negara yang menindas orang kulit hitam dan orang kulit berwarna," ungkap Kaepernick pada 2016 menjelaskan tindakannya dikutip dari Metro. "Bagiku, ini lebih dari sekedar permainan football dan aku akan menjadi egois jika mengalihkan pandangan," tambahnya.
Tindakan ini mendapatkan perhatian di seluruh dunia dan mulai dilakukan oleh para atlet profesional, termasuk tim Ingrris pada turnamen Euro 2020, dan Lewis Hamilton pada gelaran F1. (SHN)
Baca juga:
7 Angka Menakjubkan dari Ajang Super Bowl
Bagikan
annehs
Berita Terkait
Angkat Tema 'Saling Silang', Synchronize Fest 2025 Bawa Ruang Kolaborasi Seni Rupa

NewJeans & ADOR Gagal Sepakat dalam Mediasi Kedua, Pengadilan akan Ambil Keputusan Final pada Oktober

Lirik Lagu 'Pelampiasan 2', Kolaborasi Nyla Fardilla dan Jasun Marju

Aku Jeje Rilis Single 'Bualan Masa Lalu', Cerita tentang Luka dan Pengkhianatan Cinta

Lirik Lagu 'Jangan Pergi Dulu', Ungkapan Intim Asteriska & The Fellow Stars tentang Cinta dan Kehilangan

Christian Bautista dan Raisa Hidupkan Kembali Lagu 'Rainbow', Lahir dari Chemistry di Panggung hingga Studio Rekaman

Single 'Untuk Masa Lalu' Kisahkan Perjalanan Nostalgia Vero.BK and The Tumbleboys

Synchronize Festival X: Satu Dekade, Ratusan Penampil, dan Pertemuan Besar Lintas Zaman

G-DRAGON Bawa Konsep 'Übermensch' ke Panggung Konser Amerika Utara, Undang para Pahlawan Tersembunyi

G-DRAGON kembali ke Amerika Utara, Gelar Konser ‘Übermensch’ setelah 8 Tahun
