Elon Musk Bikin Terowongan Bawah Tanah untuk Atasi Kemacetan
Elon Musk. (Foto: Fortune)
SELAIN terkenal sebagai pendiri Tesla, Elon Musk juga mempunyai sebuah perusahaan jasa pembangunan terowongan dan infrastruktur Amerika Serikat bernama The Boring Company. Perusahaan tersebut sedang mengajukan proposal untuk membangun terowongan bawah tanah untuk mengatasi kemacetan di salah satu negara bagian Amerika.
Dilansir The Verge, Musk akan membuat terowongan yang menggunakan sistem transit bawah tanah bernama loop transit ke Fort Lauderdale, Florida. Kendaraan ini berupa "kereta luncur" listrik otonom frekuensi tinggi.
Baca juga:
Walikota Fort Lauderdale, Dean Trantalis mengomentari di Twitter pembangunan ini menjadi pendekatan inovatif dan belum pernah terjadi sebelumnya untuk mengatasi kemacetan lalu lintas dan kebutuhan transit. Trantalis mengatakan proyek bernama 'Las Ollas Loop' itu akan menghubungkan pusat kota Fort Lauderdale.
Boring rencananya menggali tiga terowongan, yaitu satu di Los Angeles dan dua terowongan di bawah Las Vegas Convention Center. Terowongan transit bawah tanah akan memberikan akses yang lebih cepat dan lebih efisien antara pusat kota dan pantai serta mengurangi lalu lintas di permukaan jalan.
Fox Business mengatakan terowongan sedalam 12 meter itu dapat menampung 4.400 penumpang. The Boring Company mengklaim terowongan ini dapat mempersingkat perjalanan yang tadinya 45 menit jadi hanya 2 menit.
Proyek terbaru Musk ini pernah dibatalkan meskipun kendaraan tersebut mampu mengangkut banyak penumpang. Alasan banyak pihak menolak rencana proyek ini karena hanya dapat mengakomodasi kendaraan Tesla sendiri. Proyek-proyek yang dibatalkan itu berada di Washington DC dan Chicago.
Baca juga:
Sejajar dengan Elon Musk, Anies Masuk Deretan 21 Heroes 2021
Meskipun demikian, Musk berhasil membuat beberapa pejabat kota terkesan dengan konsep Tesla yang mengangkut penumpang melalui terowongan diterangi lampu neon. Selain Fort Lauderdale, Boring juga telah mengusulkan proyek serupa senilai USD 30 juta di Miami.
Namun, undang-undang negara bagian melarang rilis spesifik dari rencana tersebut sampai proses penyelesaian. Jika proposal tersebut disetujui, ini akan menjadi terowongan kedua yang dibuat The Boring Company dan pertama di Pantai Timur Amerika Serikat. (jhn)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
OPPO Find X9 Ultra Kemungkinan Bawa Baterai 7.500 mAh, Bisa Kalahkan Pesaingnya
Performa OPPO Find X9 Ultra Diklaim Luar Biasa, Dibekali Kamera Utama 200MP
OPPO Jadikan Flagship Store Gandaria City sebagai Ruang Nongkrong Teknologi Berkonsep 'Third Living Space'
Sony A7 V Meluncur dengan Sensor 33 MP dan AI Canggih, Intip Keunggulannya
Xiaomi 17 Ultra Bisa Rilis Lebih Cepat, Sudah Bisa Pre-order dari 15 Desember
Spesifikasi Lengkap OPPO Reno 15c Bocor, Dijadwalkan Rilis 19 Desember 2025
Sudah Raih Sertifikasi, Xiaomi 17 Siap Debut Global dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
iPhone 18 Bakal Uji Coba Face ID di Bawah Layar, Apple Siap Masuki Era Baru
Samsung Galaxy Z TriFold Sudah Mengaspal di China, Harganya Mulai dari Rp 47,1 Juta
Realme 16 Pro Segera Meluncur, Bawa Lensa Telefoto dan Baterai 7.000mAh