Elkan Baggott Mendapat Sorotan, Erick Thohir Ingatkan Pemain Tidak Setengah-setengah Bela Timnas

MerahPutih.com - Bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott belakangan mendapat sorotan. Hal ini dimulai dari pemanggilannya ke Timnas Indonesia U-23 untuk mengikuti play-off Olimpiade Paris 2024 beberapa waktu lalu.

Elkan Baggott tidak memenuhi panggilan. Ia kemudian dilaporkan berlibur.

Namanya kembali disebut-sebut setelah tak masuk daftar panggil untuk uji coba melawan Tanzania, termasuk dua partai Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2027 putaran kedua melawan Irak dan Filipina, masing-masing pada 6 dan 11 Juni.

Tidak masuknya nama Elkan diperkirakan karena panggilan Timnas U-23 yang tidak dipenuhi sebelumnya. Sorotan makin tajam setelah Elkan menghapus nama PSSI di bio Instagram-nya.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan respons soal polemik Elkan Baggott. Secara tersirat, Erick Thohir mengatakan dirinya tidak mau memaksa pemain yang setengah-setengah memperkuat Timnas Indonesia.

Baca juga:

Ragnar Oratmangoen Nilai Timnas Indonesia Seharusnya Bisa Menang Lawan Tanzania

"Saya harapkan juga pemain harus serius, bukan buat semua, ya bukan hanya buat Elkan, buat semua pemain yang memang setengah-setengah memperkuat tim nasional," kata Erick Thohir.

Ini disampaikan Erick Thohir usai menyaksikan laga Timnas Indonesia melawan Tanzania di Stadion Madya, Minggu (2/6), yang berakhir imbang 0-0.

"Ya mungkin dia memilih dengan ya kita juga enggak mau maksa, tapi kan tim Indonesia akan jalan terus tanpa siapa pun, termasuk yang 11 (starter lawan Tanzania) ini, ya kalau enggak mau main, ya kita cari lagi pemain lain yang mau (membela) Merah-Putih," tambahnya.

Erick Thohir menilai kekuatan Timnas Indonesia sudah makin baik. Bahkan kekuatan 11 pemain di starting sama dengan pemain di bangku cadangan.

Erick memberikan contoh materi pemain Timnas Indonesia di lini belakang. Di sektor tersebut Tim Merah-Putih disesaki pemain-pemain seperti Justin Hubner, Nathan Tjoe-A-On, Jay Idzes, Rizky Ridho, Muhammad Ferarri, Jordi Amat, bahkan Sandy Walsh.

Baca juga:

Erick Nilai Kualitas Pemain Timnas Indonesia Mulai Merata

"Saya selalu bilang kita harus punya 2x11 pemain senior, jadi kita harus sama ratanya. Seperti hari ini kita lihat ketika terganti pemain, permainan kita tidak turun."

"Saya rasa sama. Sekarang ada Justin, ada Jay, ada Ridho, ada Ferarri, ada Jordi, bahkan Nathan bisa main ke bawah, Sandy Walsh bisa main ke bawah, cukup tebal. Jadi tentu kita harapkan persaingan pemain ada," jelasnya. (*)