ElevenLabs Bangun Mesin Sulih Suara AI
Proses sulih suara ke berbagai bahasa jadi lebih mudah dengan AI. (Foto: Unsplash/Soundtrap)
BIASANYA sebelum merilis film baru dalam bahasa Inggris, Disney memiliki tugas besar untuk melokalkan film tersebut ke dalam 46 bahasa global untuk memperluas jangkauan penontonnya.
Disney memiliki divisi khusus, yaitu Disney Character Voices International Inc. Divisi yang bertanggung jawab atas tugas tersebut. Itu bukan sekadar tentang mengajak aktor seperti Chris Pratt untuk merekam ulang dialog dalam bahasa lain seperti Islandia dan Swahili.
Pasalnya, setiap versi dubbing memiliki nuansa yang berbeda karena pengisi suara lokal. Namun, sekarang ada teknologi 'dubbing AI' atau sulih suara oleh AI baru yang diperkenalkan oleh ElevenLabs.
Mesin itu memungkinkan kita untuk dengan cepat meniru suara Pratt atau aktor lainnya dalam berbagai bahasa yang digunakan dalam film. ElevenLabs adalah startup di bidang kecerdasan buatan yang menyediakan layanan kloning suara.
Baca Juga:
Optimalisasi AI untuk Dukung Bisnis di Seluruh Dunia
Dengan layanan itu, pengguna dapat menghasilkan vokalisasi yang identik dengan suara aktor. AI bekerja berdasarkan sample audio yang diunggah selama beberapa menit.
Tak mengherankan, begitu fitur tersebut tersedia dalam versi beta, beberapa orang memanfaatkannya untuk menyamar sebagai selebriti tanpa izin mereka sebelumnya.
Sistem sulih suara AI yang baru itu sebenarnya melakukan hal yang serupa, tetapi secara sah dan dengan izin dalam lebih dari 20 bahasa yang berbeda, seperti Hindi, Portugis, Spanyol, Jepang, Ukraina, Polandia, dan Arab.
Alat itu dirancang untuk digunakan oleh perusahaan media, pendidik, dan pengaruh internet yang tidak memiliki sumber daya finansial sebesar Disney untuk melokalkan konten mereka secara global.
Baca Juga:
Alibaba Cloud Perkenalkan Model AI Image Generation Tongyi Wanxiang
ElevenLabs menjelaskan bahwa sistem itu bukan hanya mampu menerjemahkan konten lisan ke bahasa lain dalam hitungan menit. Tapi juga dapat menghasilkan dialog lisan baru dalam bahasa target dengan menggunakan suara aktor asli atau rekreasi yang dihasilkan oleh AI.
Sistem itu bahkan memiliki kemampuan untuk mempertahankan "emosi dan intonasi" dari dialog asli dan mengalihbahasakannya ke dalam terjemahan yang dihasilkan.
CEO ElevenLabs, Mati Staniszewski, menyatakan, “Ini akan membantu penonton menikmati konten apa pun yang mereka inginkan, apa pun bahasa yang mereka gunakan. Ini berarti pembuat konten dapat dengan mudah dan otentik mengakses audiens yang jauh lebih besar di seluruh dunia." (waf)
Baca juga:
Penemuan Teknologi OI Diperkirakan akan Kalahkan Kecerdasan AI
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
POCO F8 Ultra Sudah Muncul di Geekbench, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
Samsung Galaxy S26 Bakal Dilengkapi RAM 12GB, Segera Diperkenalkan di CES 2026
Beda dengan Versi China, OPPO Reno 15 Dibekali Snapdragon 7 Gen 4
OPPO Reno 15 Pro Muncul di Sertifikasi TDRA, Siap Meluncur Global Akhir 2025
Huawei Sedang Kembangkan HP Lipat Lagi, Siap Jadi Pesaing Baru iPhone Fold
iPhone 18 Pro Max Diprediksi Jadi HP Terberat Apple, Bakal Bawa Face ID Bawah Layar
JBL Hadirkan BandBox, Speaker dan Ampli Berbasis AI untuk Musisi Modern
POCO F8 Pro dan F8 Ultra Segera Meluncur, Diprediksi Cuma Bawa Baterai Kecil
Render Samsung Galaxy S26 Plus Bocor, Pakai Chipset Exynos atau Snapdragon?