Elektabilitas Masih Rendah, Pasangan Hasanah Tetap Optimistis

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Jumat, 09 Februari 2018
Elektabilitas Masih Rendah, Pasangan Hasanah Tetap Optimistis

Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat TB Hasanuddin-Anton Charliyan. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Meski elektabilitasnya masih rendah, Pasangan TB Hasanuddin - Anton Charliyan (Hasanah) tetap optimis. Hal ini menanggapi santai terkait hasil survei yang dirilis lembaga survei Cyrus Network. Hasanah tetap optimis bisa meningkatkan elektabilitas dan popularitas sekaligus memenangkan Pilgub Jabar 2018.

"Hasil survei itu bukan kendala bagi pasangan Hasanah untuk melangkah dan melakukan perlawanan dalam meraih kemenangan," kata Ketua Tim Media Hasanah, Budiana, di Bandung, Kamis (8/2/2018).

Budiana mengatakan, pihaknya memiliki jurus sendiri untuk dapat menaikkan popularitas dan elektabilitas 'Hasanah'. Tim akan tetap menyolidkan barisan.

"Kami terus solidkan barisan. Seperti tadi malam rapat besar dan dihadiri pasangan calon. Hasanah 'kan satu-satunya pasangan yang diusung satu partai, bahkan ketua partainya yang diusung. Ini menjadi modal yang sangat baik," tutur Budiana.

Dengan hanya diusung satu partai, ujar Budiana, pihaknya tak memikirkan soal koalisi yang terkadang bisa menyebabkan terjadinya handycap atau barier dalam meraih dukungan masyarakat. Sejauh ini tim Hasanah dalam kondisi yang kondusif dan terus berjuang.

"Istilah generasi milenial, pasangan Hasanah ini fine-fine saja. Bahkan makin kondusif dan mendapat dukungan internal partai," tambah Budiana.

Tak cuma itu, datangnya dukungan dari Paguyuban Pasundan secara tidak langsung juga makin membesarkan hati Hasanah. Paguyuban terbesar di Jabar itu diharapkan dapat memberikan dorongan bagi pasangan Hasanah untuk memenangkan kontestansi Pilgub Jabar.

"Ini satu bukti bahwa persiapan kami semakin matang. Koalisi kami bukan dengan partai lain tapi dengan masyarakat, rakyat dan seluruh komunitas di Jabar. Mudah-mudahan ini menjadi modal utama kami sehingga saatnya nanti kami akan menang," paparnya.

Lebih lanjut Budiana menyatakan, Kang Hasan dan Kang Anton sejauh ini juga masih sangat optimis mengingat tahapan Pilgub Jabar masih panjang. Pada saat kampanye nanti, Hasanah akan leluasa melakukan pendekatan kepada masyarakat mengingat tidak adanya pembatasan zonasi kampanye.

"Kami optimis mengejar ketertinggalan dari pasangan lain. Di bulan Maret akan terjadi lonjakan popularitas dan elektabilitas. Bahkan melihat popularitas di media, berdasarkan pantauan kami, pasangan Hasanah trennya makin naik. Itu yang membuat kami tetap optimis," ucapnya.

Dalam survei yang dirilis beberapa hari lalu, pasangan 'Hasanah' berada di posisi paling buncit dengan persentase elektabilitas hanya 2,5 persen. Posisi pertama ditempati pasangan Ridwan Kamil-Uu R Ulum (Rindu) dengan 45,9 persen, menyusul pasangan 2DM (Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi) dengan tingkat keterpilihan sebesar 40,9 persen dan Sudrajat-Syaikhu 5 persen.

Berita ini merupakan laporan dari Yugi Prasetyo, kontributor merahputih.com untuk wilayah Bandung dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya dalam artikel: KPU Jabar Gandeng 30 Perguruan Tinggi Sosialisasikan Pilgub

#Pilgub Jabar
Bagikan
Ditulis Oleh

Yugi Prasetyo

Berita Terkait

Indonesia
Soal Pilkada 2024, Ridwan Kamil: Jawa Barat atau Jakarta Sama Saja
Ridwan Kamil menjawab pertanyaan soal rumor penunjukkannya di Pilkada 2024. Ia mengatakan, Jawa Barat atau Jakarta sama saja.
Soffi Amira - Rabu, 24 Juli 2024
Soal Pilkada 2024, Ridwan Kamil: Jawa Barat atau Jakarta Sama Saja
Indonesia
Ridwal Kamil Dinilai Realistis Tarung di Jabar Dibanding di Jakarta
Berdasarkan statistik popularitas dan elektabilitas, nama Ridwan masih terlalu kuat dibandingkan nama potensial yang akan maju di Pilkada Jabar.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 09 Juni 2024
Ridwal Kamil Dinilai Realistis Tarung di Jabar Dibanding di Jakarta
Indonesia
Ridwan Kamil Pertimbangkan Opsi Maju di Pilgub DKI atau Jabar di 2024
Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil menuturkan dirinya membidik peluang di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jabar atau DKI Jakarta Tahun 2024, dua peristiwa politik tersebut merupakan peluang yang paling rasional bagi dirinya untuk bisa berlaga kembali di kancah politik dalam kurun waktu dekat ini.
Mula Akmal - Kamis, 25 Mei 2023
Ridwan Kamil Pertimbangkan Opsi Maju di Pilgub DKI atau Jabar di 2024
Bagikan