Eksportir Kopi Incar Afrika Sebagai Pasar Baru


Petani memetik buah kopi merah jenis Robusta saat panen raya di area perkebunan kopi di Tutur, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (6/8). (ANTARA FOTO/Moch Asim)
MerahPutih Bisnis - Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (AEKI) terus memperluas pangsa pasar. AEPI mengincar pasar baru di beberapa negara di Benua Afrika. Ekspansi tersebut untuk meningkatkan ekspor kopi dalam negeri.
"Kalau bicara secara umum, kita tentu akan mencari peluang di pasar baru. Di Negara-negara yang baru berkembang seperti Afrika ," tutur Sekretaris Eksekutif Dalam Negeri AEKI, Miftakhul Kirom ketika ditemui Merahputih.com, di Kantornya, Jakarta Pusat, Kamis, (6/8).
Kirom mengatakan bahwa negara-negara di Afrika merupakan pasar baru yang sudah cukup lama diincar oleh para eksportir Indonesia. Karena, Trend penduduknya juga muai menyukai Kopi. Bahkan pasalnya, pihaknya telah melakukan promosi ke Negara-negara tersebut. Salah satunya China, Korea Selatan, dan beberapa Negara Afrika lainnya.
"Kita sudah melakukan promosi ke Negara-negara tersebut. Dan ini menjadi peluang besar bagi kita untuk tidak ketergantungan ekspor kepada Negara-negara besar yang kini tengah mengalami gejolak ekonomi," sambungnya.
Sebagai informasi hasil produksi kopi Indonesia banyak di ekspor ke berbagai negara di Dunia. Beberapa negara tersebut adalah Jepang, Singapore, Malaysia, India, Mesir, Maroko, Aljazair, Amerika Serikat, Inggris, Jerman, Italia, Rumania, Georgia, dan Negara lainnya. Namun, hingga kini Amerika Serikat masih menjadi market terbesar untuk komoditas kopi Sumatera Utara dengan permintaan beragam kualitas. Bahkan, sekitar 65 persen dari ekspor kopi Sumut setiap tahunnya ditujukan ke Amerika Serikat. (rfd)
BACA JUGA: