Egy Akui Ego Pemain Kacaukan Permainan Timnas U-19
Kapten Timnas Indonesia U-19 Egy Maulana Vikri melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas Kamboja U-19 dalam pertandingan persahabatan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, R
MerahPutih.com - Kapten timnas Indonesia U-19, Egy Maulana Vikri mengakui strategi timnya kerap dikacaukan oleh sikap egoistis para pemain baik dalam upaya menciptakan gol maupun bertahan.
"Kita punya target harus gol, tapi karena terlalu terburu-buru finishing touchnya suka tidak sesuai target. Kita masih muda ada rasa egois dari masing-masing pemain Timnas Indonesia U-19," paparnya dikutip Antara.
Hal itu diungkapkan Egy usai menjajal strategi bermain Timnas Kamboja U-19 dalam laga persahabatan yang berlangsung di Stadion Patriot Chandrabaga Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu malam.
Meski unggul 2-0 hingga berakhirnya pertandingan, namun Egy mengaku banyak perlu dipelajari dari jalannya pertandingan tersebut.
"Pertandingan tadi awalnya agak sulit dalam membongkar pertahanan lawan, tapi ada beberapa peluang. Mereka (Kamboja) sebenarnya ingin main seri karena hanya meninggalkan dua penyerang di depan. Justru saat mereka mau menyerang, malah kebobolan," katanya.
Situasi itu memjadi pembelajaran bagi timnya dalam menghadapi lawan pada Piala Asia 2018.
"Kita merasa harus dapat poin. Kita terus belajar agar ke depan lebih baik lagi," katanya.
Pengakuan Egy terkait masih belum kompaknya para pamain memperoleh apresiasi sang pelatih Indra Sjafri yang juga mengakui kondisi itu masih menjadi kelemahan tim yang perlu dibenahi.
"Saya ingin bola jangan terlalu lama berada di kaki. Jangan banyak melakukan gerakan yang tidak perlu di lapangan," katanya.
Menurut Indra, anak asuhnya hanya memiliki sisa waktu satu bulan menjelang babak kualifikasi di Korea Selatan untuk lolos ke Piala Asia.
"Puncaknya ada di tanggal 31 Oktober hingga 8 November (babak kualifikasi) untuk tim berbenah jelang Piala Asia," katanya.
"Secara keseluruhan, kita berterima kasih pada pemain. Setiap pemain punya kelebihan dan kekurangan. Saya ingin pemain tampil profesional,"
Bagikan
Berita Terkait
Indra Sjafri Dicopot, Sumardji Kecewa Penampilan Timnas SEA Games 2025 Tidak Masuk Akal
Timnas Indonesia U-23 Tidak Capai Target di SEA Games 2025, PSSI Berhentikan Indra Sjafri
Indra Sjafri Fokus Penuh Bawa Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Myanmar, Pasrah dengan Hasil Grup Lain yang Bisa Memengaruhi Kelolosan
Laga Perdana SEA Games, Indra Sjafri Bocorkan Strategi Lawan Filipina Tanpa Marcelino
Indra Sjafri Pelajari Pertemuan dengan Filipina di Kejuaraan ASEAN U-23, Pede Timnas Indonesia U-23 Raih Kemenangan di Laga Pertama SEA Games 2025
Respons Pelatih Timnas Indonesia U-23 Indra Sjafri soal Perubahan Lawan dan Jadwal Bertanding di SEA Games 2025
Kecuali Marselino Ferdinan, Indra Sjafri Pastikan Ivar Jenner, Mauro Zijlstra, dan Dion Markx Sudah Gabung Timnas Indonesia U-23
Marselino Ferdinan Tidak Jadi Perkuat Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025 karena Cedera Hamstring, Diganti Rifqi Ray Farandi
Kamboja Mundur dari 8 Cabor SEA Games 2025 Termasuk Sepak Bola, Drawing Ulang Berpotensi Dilakukan sehingga Lawan Timnas Indonesia U-23 Bisa Berubah
Kamboja Resmi Cabut dari Sepak Bola Putra SEA Games Thailand, Alasan Keamanan Jadi Sorotan Utama