Musik

Ed Sheeran Menangi Gugatan Hak Cipta 'Shape of You'

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 07 April 2022
Ed Sheeran Menangi Gugatan Hak Cipta 'Shape of You'

Keputusan ini menjadi puncak dari empat tahun pertempuran hukum antara Ed Sheeran dan penulis lagu Chokri dan Ross O'Donoghue. (Foto: Instagram/teddysphoto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MUSISI asal Inggris Ed Sheeran telah memenangkan gugatan hak cipta atas lagu hitnya Shape of You. Pengadilan Tinggi Inggris memutuskan pada Rabu (6/4) waktu setempat, bahwa Sheeran tidak menjiplak lagu Oh Wh" karya Sami Chokri yang dibuat pada 2015.

Dalam putusannya, Hakim Antony Zacaroli mengatakan bahwa Sheeran 'tidak sengaja atau tidak sadar menyalin' karya Chokri. "Ada kesamaan antara frasa satu bar dalam Shape of You dan Oh Why. Kesamaan seperti itu hanyalah titik awal untuk kemungkinan pelanggaran hak cipta," ujar Zacaroli dilansir Variety Kamis (7/4).

Baca juga:

‘Shape of You’ Ed Sheeran Jadi Lagu Pertama dengan 3 Miliar Stream di Spotify

Setelah mempelajari kedua lagu tersebut, Zacaroli menyimpulkan bahwa ada perbedaan antara bagian-bagian yang relevan dari kedua lagu tersebut, yang memberikan bukti kuat bahwa frasa Oh I dalam Shape of You berasal dari sumber lain di luar Oh Why.

Zacaroli juga menyebutkan bahwa Sheraan belum pernah mendengarkan lagu Oh Why sehingga tuduhan dari Chokri hanya berdasarkan spekulasi semata.

Usai putusan hakim, Sheeran mengeluarkan pernyataan melalui sebuah video yang diunggah lewat media sosial.

View this post on Instagram

A post shared by Ed Sheeran (@teddysphotos)

"Meskipun kami jelas senang dengan hasilnya, saya merasa klaim seperti ini terlalu sering terjadi sekarang dan menjadi budaya, untuk mengklaim gagasan dan berpikir bahwa proses penyelesaiannya akan lebih murah daripada membawa ke pengadilan walau tidak memiliki dasar klaim," kata Sheeran. "Ini benar-benar merusak industri penulisan lagu," lanjutnya.

Sheeran juga menjelaskan bahwa ada begitu banyak nada dan sangat sedikit akord yang digunakan dalam musik pop sehingga sebuah kebetulan pasti terjadi. "Kebetulan pasti terjadi jika 60.000 lagu dirilis setiap hari di Spotify. Itu berarti ada sekitar 22 juta lagu setahun dan hanya ada 12 nada yang tersedia," ujarnya.

Sheeran mengatakan bahwa dia tidak ingin mengambil apapun dari rasa sakit hati dan luka yang diderita oleh kedua pihak dalam kasus ini. Baginya, pengalaman berhubungan dengan kasus hukum bukan hal yang menyenangkan.

"Saya seorang manusia, saya seorang ayah, saya seorang suami, saya seorang anak. Tuntutan hukum bukanlah pengalaman yang menyenangkan. Dan saya berharap putusan ini artinya di masa depan klaim tak berdasar seperti ini bisa dihindari. Ini benar-benar harus berakhir," ujar Sheeran.

Baca juga:

Fireboy DML dan Ed Sheeran Berkolaborasi untuk Single 'Peru' Versi Remix

Sheeran dikreditkan sebagai penulis Shape of You bersama vokalis Snow Patrol, Johnny McDaid dan produser Steven McCutcheon. "Saya Johnny dan Steve sangat berterima kasih atas semua dukungan yang dikirimkan kepada kami oleh sesama penulis lagu selama beberapa minggu terakhir. Semoga kita semua bisa kembali menulis lagu daripada harus membuktikan bahwa kalian bisa menulisnya," kata Sheeran.

Putusan tersebut merupakan puncak dari empat tahun pertempuran hukum antara Sheeran dan penulis lagu Chokri dan Ross O'Donoghue.

Chokri lebih dikenal dengan nama samarannya Sami Switch. O'Donoghue adalah seorang produser. Mereka mengklaim bahwa Shape of You memiliki kemiripan dengan single Chokri berjudul Oh Why.

Pada 2018, Sheeran, McDaid dan McCutcheon — bersama Sony/ATV Music Publishing, Rokstone Music Limited, Polar Patrol Music, dan Kobalt Music — mengeluarkan proses hukum terhadap Chokri dan O'Donoghue dalam upaya untuk mendapatkan pernyataan hukum yang mengatakan tidak ada pelanggaran hak cipta.

Dua bulan kemudian, Chokri dan O'Donoghue mengeluarkan tuntutan balik yang menuduh pelanggaran hak cipta dan meminta ganti rugi dan royalti.

Shape of You menjadi hit besar setelah dirilis dan pada 2021 menjadi trek Spotify pertama yang mencapai tiga miliar streaming.

Ini bukan pertama kalinya Sheeran digugat atas pelanggaran hak cipta. Pada tahun 2016 ia digugat atas lagu Photograph dan dua tahun kemudian digugat sebesar 100 juta dolar atas Thinking Out Loud.

Gugatan atas Photograph diselesaikan di luar pengadilan, tetapi pertempuran atas Thinking Out Loud diyakini masih berlangsung hingga kini. (*)

Baca juga:

Gandeng Ed Sheeran, Camila Cabello Segera Rilis Single 'Bam Bam'

#Musik #Ed Sheeran
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

ShowBiz
Lirik Lengkap 'Lagu Natal di Hatiku' dari Jonathan Prawira, Hadirkan Suasana Hangat dan Damai
Lirik Lagu Natal di Hatiku dari Jonathan Prawira membuat setiap momen terasa semakin bermakna dan istimewa.
Soffi Amira - 1 jam, 19 menit lalu
Lirik Lengkap 'Lagu Natal di Hatiku' dari Jonathan Prawira, Hadirkan Suasana Hangat dan Damai
ShowBiz
Musik F1 Masuk Nominasi Golden Globes, Hans Zimmer Berpeluang Patahkan Rekor 3 Legenda
Musisi legendaris Hans Zimmer kembali mencatat sejarah dengan masuk nominasi Skor Asli Terbaik Golden Globes Award 2026 berkat karyanya untuk film “F1”.
Wisnu Cipto - Minggu, 14 Desember 2025
Musik F1 Masuk Nominasi Golden Globes, Hans Zimmer Berpeluang Patahkan Rekor 3 Legenda
Fun
10 Lagu Playlist Wajib Malam Tahun Baru, Beatnya Asik Buat Joget Hingga Merenung
Tersedia berbagai pilihan lagu Malam Tahun Baru bertempo cepat untuk menari hingga lagu sendu untuk merenung.
Wisnu Cipto - Minggu, 14 Desember 2025
10 Lagu Playlist Wajib Malam Tahun Baru, Beatnya Asik Buat Joget Hingga Merenung
ShowBiz
Whisnu Santika, Rey Putra, dan Cosmo Kent Rilis Lagu EDM Emosional 'I’ll Be Yours'
Whisnu Santika dan Rey Putra berkolaborasi dengan Cosmo Kent merilis single EDM emosional 'I’ll Be Yours' tentang cinta yang terlambat.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
Whisnu Santika, Rey Putra, dan Cosmo Kent Rilis Lagu EDM Emosional 'I’ll Be Yours'
ShowBiz
for Revenge Tutup Kisah Kehilangan Lewat Album 'Perayaan Patah Hati – Babak 2'
for Revenge merilis album kelima Perayaan Patah Hati – Babak 2, melanjutkan kisah duka dan penerimaan dengan 14 lagu emosional.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
for Revenge Tutup Kisah Kehilangan Lewat Album 'Perayaan Patah Hati – Babak 2'
ShowBiz
Angsa & Serigala Rayakan Kebebasan Sekaligus Menutup EP '5' lewat Single 'Melesat, Menghilang'
Angsa & Serigala merilis single 'Melesat, Menghilang' sebagai penutup EP 5, menghadirkan nuansa indie pop enerjik penuh kebebasan.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
Angsa & Serigala Rayakan Kebebasan Sekaligus Menutup EP '5' lewat Single 'Melesat, Menghilang'
ShowBiz
Film The Moment Jadi Debut Layar Lebar Charli XCX, Angkat Kisah di Balik Album 'Brat'
Charli XCX memulai debut akting lewat film The Moment yang tayang Januari 2026, mengangkat kisah di balik album Brat dan tekanan industri musik.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
Film The Moment Jadi Debut Layar Lebar Charli XCX, Angkat Kisah di Balik Album 'Brat'
ShowBiz
Idgitaf Cetak Prestasi Gemilang, Single 'Sedia Aku Sebelum Hujan' Kuasai Tangga Lagu Indonesia hingga Malaysia
Single 'Sedia Aku Sebelum Hujan' milik Idgitaf merajai Spotify dan Apple Music Indonesia, trending YouTube, hingga menembus pasar Malaysia.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
Idgitaf Cetak Prestasi Gemilang, Single 'Sedia Aku Sebelum Hujan' Kuasai Tangga Lagu Indonesia hingga Malaysia
ShowBiz
Ariana Hadirkan 'Kuda Ajaib', Lagu Anak Penuh Imajinasi dan Pesan Positif
Lagu anak 'Kuda Ajaib' menjadi karya orisinal pertama Ariana yang diciptakan sejak usia 6 tahun, penuh imajinasi dan pesan inspiratif “Kita Bisa Apa Saja”.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
Ariana Hadirkan 'Kuda Ajaib', Lagu Anak Penuh Imajinasi dan Pesan Positif
ShowBiz
Makna dan Lirik Lagu 'Memori' RAN, Kisah Kebersamaan yang Tak Selalu Abadi
RAN resmi merilis video musik single 'Memori' di YouTube. Lagu yang dirilis sejak Desember 2024 ini mengisahkan kenangan, kebersamaan, dan keikhlasan.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 13 Desember 2025
Makna dan Lirik Lagu 'Memori' RAN, Kisah Kebersamaan yang Tak Selalu Abadi
Bagikan