E3 Absen dari Event Industri Video Game Selamanya
Tidak akan ada E3 dalam industri gim. (E3)
ACARA Entertainment Software Association (ESA) pada Senin (12/12) mengumumkan bahwa E3 yang selama ini menjadi pionir di dunia event industri video gim tidak akan digelar selamanya. Kamu tidak perlu mencari lagi perhelatan E3 di 2024 dan seterusnya.
Mengutip laman Video Games Chronicle, ini adalah kabar buruk bagi gamer yang sangat menikmati hype dari industri video game sejak 20 tahun terakhir.
Baca Juga:
'Marvel's Blade', Game Action Terbaru Garapan Arkane Studios
CEO E3 Stanley Pierre-Lous mengakui bahwa ini adalah kabar yang akan membuat sulit dan sedih bagi gamer. Dia juga menyebutkan bahwa sangat sulit untuk menghapus E3 dari peredaran industri video gim.
Tidak ada wadah untuk menelisik gim terbaru. Termasuk pula mengagumi konsol terbaru dari Sony, Microsoft, Nintendo, maupun perusahaan lainnya pun diumumkan di E3. Bisa jadi nantinya bila ada konsol next-gen di tahun depan kamu hanya bisa melihat debut pertamanya di event yang bukan E3.
Amat mungkin kehancuran dari E3 berawal dari dua tahun masa pandemi COVID-19. Kondisi yang mengharuskan E3 berpindah dari luring ke daring atau hibrid. Mengadakan acara sebesar ini kendalanya ada pada investor. Apalagi sebagian perusahaan pada industri gim memutuskan untuk menggelar event showcase-nya sendiri.
Baca Juga:
Apex Legends Kedatangan Konten dari Final Fantasy VII Rebirth
Padahal, event terakhir E3 pun digelar oleh event organizer ReedPop yang terkenal di balik suksesnya Star Wars Day dan PAX. Event E3 2023 batal digelar pada Maret 2023 lalu. Menurut ReedPop, event tersebut akan sulit bertahan dan dieksekusi dengan baik layaknya event sebelumnya.
Ditambah dengan beberapa perusahaan menggelar showcase-nya tersendiri seperti Summer Game Fest, Ubisoft Forward, PlayStation State of Play, dan Nintendo Direct. Ini membuat E3 tidak dapat menunjukan taringnya yang tajam sebagai event showcase terbaik.
Bila dibandingkan absennya E3 di 2023 ini, berbanding terbalik dengan event apik pada Tokyo Game Show 2023. Apalagi kemeriahan The Game Awards 2023 yang merupakan 'kiblat' dari penghargaan pada industri gim. (dnz)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Anti Mainstream! Huawei Mate 80 Bakal Hadir dengan RAM 20GB, Rilis Akhir November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
POCO F8 Ultra Sudah Muncul di Geekbench, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
Samsung Galaxy S26 Bakal Dilengkapi RAM 12GB, Segera Diperkenalkan di CES 2026
Beda dengan Versi China, OPPO Reno 15 Dibekali Snapdragon 7 Gen 4
OPPO Reno 15 Pro Muncul di Sertifikasi TDRA, Siap Meluncur Global Akhir 2025
Huawei Sedang Kembangkan HP Lipat Lagi, Siap Jadi Pesaing Baru iPhone Fold
iPhone 18 Pro Max Diprediksi Jadi HP Terberat Apple, Bakal Bawa Face ID Bawah Layar
JBL Hadirkan BandBox, Speaker dan Ampli Berbasis AI untuk Musisi Modern
POCO F8 Pro dan F8 Ultra Segera Meluncur, Diprediksi Cuma Bawa Baterai Kecil