Dynand Fariz, Fashion Desainer Inspirasi Indonesia

Zahrina IdzniZahrina Idzni - Selasa, 17 Januari 2017
Dynand Fariz, Fashion Desainer Inspirasi Indonesia
Dynand Fariz (Dok Pribadi Dynand Fariz)

Saat ini siapa yang tak kenal desainer asal Jember, Jawa Timur bernama Dynand Fariz. Nama Dynand Fariz identik dengan Jember Fashion Carnaval. Dialah penggagas sekaligus aktor utama dibalik ajang karnaval fashion yang belakangan mulai mendunia.

Jika sekarang Jember Fashion Carnaval sudah jadi agenda resmi dan event tahunan yang jadi parameter budaya, Dynand Fariz layak diberikan apresiasi dan pujian. Dynand Fariz yang kelahiran Jember 23 Mei 1963, merupakan pendiri "Jember Fashion Carnaval".

Tidak hanya itu, anak ke-8 dari 11 bersaudara ini pun menjadi salah satu tokoh yang membawa harum nama bangsa Indonesia di kancah internasional seperti memenangi Best National Costum untuk Miss Universe pada tahun 2015 lalu yang bertemakan "The Chronicle of Borobudur".

Jember Fashion Carnaval (Dok Pribadi Dynand Fariz)
Jember Fashion Carnaval (Dok Pribadi Dynand Fariz)

Awal karir dari Dynand Fariz yaitu ketika menginjak bangku SMA, Fariz yang biasa disapa ini mencoba belajar menggeluti bidang desain. Dari situlah, ia memulai untuk berkarya dengan membuat satu desain yang masih belajar dan otodidak.

"Aku mulai bergelut di bidang desain memang sih mulai dari aku belajar di SMA, disana aku udah mulai berkarya dan membuat satu desain, tapi gak khusus ya itu aku masih belajar otodidak" ujar desainer yang akrab disapa Fariz itu saat ditemui merahputih.com di Gedung Sapta Pesona Kemenpar, Jakarta Pusat, Kemarin (16/1).

Lulus SMA, ia pun melanjutkan kuliah di (Institut keguruan dan ilmu pendidikan) IKIP Surabaya dengan mengambil jurusan seni rupa. Tamat kuliah Fariz menjadi dosen di kampusnya tersebut dan mengajar tentang dunia fashion atau busana.

Dynand Fariz bersama Miss South East Asia Tourism (MP/Dicke Prasetia)
Dynand Fariz bersama Miss South East Asia Tourism (MP/Dicke Prasetia)

Pada tahun 1996-1999 ia pun mendapati beasiswa di Esmod (Sekolah Mode) di Jakarta. Di Esmod, ia menimba banyak ilmu pengetahuan mengenai fashion dan mode, bahkan ia juga mendapatkan beasiswa memperdalam fashion desain di Paris.

menurutnya "Begitu di Esmod, semakin aku belajar fashion, semakin aku mengenal mode, semakin pengetahuan modeku semakin jelas, terus aku dikirim ke Paris untuk program beasiswa dari Esmod".

Di Paris, ia pun tinggal sekitar 3 bulan. Bahkan kini Paris menjadi rutinitasnya beberapa kali karena negara tersebut merupakan kiblatnya fashion dunia.

Sejak dari situlah, ia pun kritis dengan membuat JFC serta merintis membuat rumah mode yang bernama "Dynand Fariz Fashion House" dengan melibatkan anak-anak muda serta komunitas-komunitas di daerah Jember.

Bagaimana MP Friends, terinspirasi gak dengan perjuangan Dynand Fariz untuk menjadi seorang desainer?

#Fashion Desainer Indonesia #Dynand Fariz #Jember Fashion Carnaval
Bagikan
Ditulis Oleh

Zahrina Idzni

Gaul, supel dan berkibarlah bendera negeri, Merah Putih Jaya
Bagikan