Dukungan Pele Kepada Liverpool Dianggap Sebagai Pertanda Buruk, Kenapa?


Legenda sepak bola Brazil, Pele. (http://lefthand.wikia.com)
MerahPutih.Com - Raksasa Premier League Liverpool tengah berjuang merebut kembali posisi pemuncak klasemen dari Manchester City. Skuat asuhan Jurgen Klopp itu hanya terpaut dari satu poin dari pemegang juara musim lalu itu.
Tinggal menyisakan sembilan laga, Liverpool dipaksa harus sapu bersih kemenangan agar tetap menjaga asa juara. Di luar semangat dan perjuangan Mohamed Salah cs, Liverpool butuh dukungan moral. Dukungan itu penting, mengingat pasukan berjuluk The Reds itu sempat unggul lima poin dari City tapi sekarang justru tertinggal satu poin.
Belakangan, Liverpool mendapatkan dukungan dari seorang legenda besar sepak bola, Edson Arantes do Nascimento alias Pele. Secara terbuka Pele menyatakan mendukung Liverpool menjadi kampiun Premier League musim ini.
Happy birthday to Liverpool hero, Kenny Dalglish. I backed @LFC to win the Premier League from the start. I still think they will do it. // Feliz aniversário para o herói do Liverpool, @kennethdalglish. Eu apoiei o @LFC no início da Premier League e ainda acho que levarão a taça. pic.twitter.com/QemLKYzJo2
— Pelé (@Pele) March 4, 2019
Dukungan itu disampaikan berbarengan dengan ucapan selamat ulang tahun kepada legenda Liverpool, Kenny Dalglish.
"Selamat ulang tahun kepada pahlawan Liverpool, Kenny Dalglish. Sejak awal saya mendukung Liverpool memenangi Premier League. Saya pikir mereka akan melakukannya," tulis Pele di akun Twitter-nya.
Sejatinya, mendapatkan dukungan dari seorang legenda besar merupakan kehormatan sekaligus suntikan motivasi. Namun, kali ini dukungan Pele justru membuat kebanyakan suporter Liverpool cemas.
Sebabnya tak lain Pele yang selama ini memiliki rekam jejak buruk dalam hal memprediksi. Wajar jika fans Liverpool cemas tim kesayangan mereka sudah terkena "kutukan Pele".
Entah sudah berapa kali Pele melontarkan prediksi yang meleset total. Contoh paling heboh adalah saat Pele menyatakan tim asal negara Afrika akan menjadi juara Piala Dunia sebelum tahun 2000.
Kini, setelah lewat 19 tahun, belum ada tim Afrika yang menjadi juara Piala Dunia, yang tertinggi hanya sampai perempat final. Bahkan di Rusia tahun lalu, tak ada tim Afrika yang lolos dari fase grup.
Yang lebih dahsyat lagi, Pele mengatakan Brasil akan tersingkir di fase grup pada Piala Dunia 2002 lalu. Kenyataanya, Brasil justru menjadi kampiun.
Jadi, apakah dukungan Pele ini menjadi kabar buruk buat Liverpool? Kita tunggu saja bagaimana skuat Anfield Gank itu memberikan reaksi. Positif atau negatif.(bolaskor.com)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Tersandung Kasus Narkoba, Andi Arief Mundur dari Partai Demokrat
Bagikan
Berita Terkait
Manchester United Raup Pendapatan Rp 15 Triliun, Kenapa Masih Rugi Besar?

Prediksi Liverpool vs Atletico Madrid: Duel Panas Bakal Tersaji di Anfield

Masa Depan Kobbie Mainoo Mulai Temui Titik Terang, Manchester United Dapat Tawaran dari Newcastle?

Andai Pecat Ruben Amorim, Manchester United Harus Bayar Kompensasi Rp 270 Miliar

Mirisnya Nasib Raheem Sterling di Chelsea, Terpaksa Latihan Sendiri di Malam Hari

Pemain Sudah Ragu, Petinggi Manchester United Masih Percaya dengan Ruben Amorim

Sudah tak Punya Kesempatan, Raheem Sterling Benar-benar Didepak dari Chelsea

Jadwal Lengkap Matchday 1 Liga Champions 2025/2026: Dimulai Selasa Malam, Sajikan 4 Laga Besar Termasuk Bayern Vs Chelsea, Liverpool Kontra Atletico

Manchester United Makin Bobrok, Ruben Amorim Jadi Pelatih Terburuk di Premier League

Dibeli Mahal, Benjamin Sesko Berpotensi Jadi 'Pemain Gagal' di Manchester United?
