Dugaan Pelecehan Turis Singapura di Bandung, Pelaku Ngaku Hanya ‘Sentuh’ Tubuh dan Tas Korban

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Minggu, 05 Januari 2025
Dugaan Pelecehan Turis Singapura di Bandung, Pelaku Ngaku Hanya ‘Sentuh’ Tubuh dan Tas Korban

WN Singapura Diduga jadi Korban Pelecehan di Braga Bandung (Dok media sosial)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Insiden pelecehan terhadap warga asing di Indonesia kembali terjadi. Kali ini, Polisi menangkap tiga remaja yang diduga melecehkan dua turis asal Singapura di Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat.

Ketiga pelaku yang diamankan berinisial RF, RM, dan MCA. Pelecehan tersebut terjadi saat korban sedang membuat vlog di area tersebut.

Kejadian bermula pada Minggu 29 Desember 2024 ketika ketiga remaja sedang menonton bareng pertandingan sepak bola. Saat jeda babak pertama, mereka keluar untuk mencari makan di sekitar Jalan Braga.

"Ketika mencari makan, mereka bertemu dengan korban yang sedang membuat vlog. Mereka penasaran dengan orang (korban) yang buat vlog pakai bahasa Inggris," ujar Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono kepada wartawan dikutip Minggu (5/1).

Pelaku RF mengaku bahwa ia mengacungkan dua jari di depan kamera korban dan mendahului jalan korban dengan alasan jalan sempit.

Saat mendahului, tangannya menyentuh bagian belakang tubuh salah satu korban, warga negara Singapura.

“Pelaku RM juga mengakui menyentuh tas milik korban, sedangkan pelaku MCA tidak melakukan tindakan apa pun," tambah Budi.

Kasus ini menjadi perhatian publik, mengingat korban adalah wisatawan asing yang sedang menikmati suasana di salah satu ikon Kota Bandung. Budi pun mendapatkan informasi bahwa pihak korban bersedia menyelesaikan kasus ini asalkan terduga pelaku melakukan permintaan maaf secara online.

Akan tetapi, hal tersebut tengah dipastikan petugas dengan mencoba menghubungi korban dengan mengirim pesan email.

"Apa yang dimau oleh korban, seperti apa, kasusnya seperti apa, nanti kami akan coba tanyakan," ucapnya.

Kasus dugaan tindakan pelecehan ini perlu pembuktian kembali, karena sejauh ini baru keterangan sepihak yaitu dari korban berdasarkan media sosial.

"Kalau pengakuan sementara, memang mengakui, menyentuh, tetapi dalam rangka mendahului dan karena sempit, tangannya menyentuh badan daripada korban tersebut," jelas mantan Kapolres Jakarta Selatan ini.

Video dugaan pelecehan itu diunggah korban di saluran Youtube korban yakni akun bersama Darien & Joanna. Dalam video yang ditampilkan itu menunjukkan jelas wajah pria-pria yang diduga melakukan pelecehan terhadap Joanna ketika dia dan Darien sedang nge-vlog di kawasan Braga pada Selasa malam, 31 Desember 2024.

Dalam vlog-nya itu Darien bercerita tentang Bandung, termasuk Braga, ketika ada sekelompok pemuda yang mengikuti dari belakang dan diduga melecehkan Joanna.

"Ini menjijikkan, ini tidak merepresentasikan kebudayaan Indonesia yang sudah kami rasakan sebelumnya,” jelas dia.

Pada video itu, Joanna pun sempat melihat ke arah belakang pemuda yang diduga melecehkan- lalu memberikan peringatan kepada Darien.

"Kamu tak boleh begitu saja melecehkan perempuan di jalanan dan pergi begitu saja, ya mari masukkan mereka ke balik jeruji," imbuhnya.

Bagikan
Bagikan