Ducati Selangkah Lagi Patahkan Rekor Kemenangan Honda di Sirkuit Austin

MerahPutih.com - Ducati dipandang sebagai kekuatan dominan di MotoGP saat ini, setelah berhasil meraih gelar kelas utama pada 2022 melalui Francesco Bagnaia, menandai awal dari dominasi Italia di ajang balapan.

Trend dominasi tim asal Italia itu berlanjut pada 2023, dengan Bagnaia dan Jorge Martin sebagai pemeran utama dalam persaingan gelar juara.

Baca juga:

Honda Restrukturisasi Besar-besaran untuk Paruh Kedua MotoGp 2024

Ducati telah mengumpulkan 11 kemenangan beruntun sejak kekalahan terakhirnya di MotoGP Catalunya 2023. Mereka hanya kurang satu kemenangan dari rekor sepanjang masa di era MotoGP yang dipegang Honda.

Pabrikan asal Jepang itu mencatatkan rekor 12 kemenangan beruntun yang dimotori pembalap utama mereka Marc Marquez pada 2014 silam.

Di sirkuit Austin, Ducati memiliki kesempatan besar untuk meraih kemenangan ke-12. Namun, sirkuit ini telah menjadi milik Marc Marquez sejak 2013, kecuali pada 2019 saat Alex Rins dari Suzuki memenanginya.

Meski Marc Marquez tetap menjadi favorit, kini dia akan bersaing dari kursi tim satelit Gresini Racing, bukan sebagai pembalap resmi Ducati seperti sebelumnya di HRC. Ini menunjukkan potensi ironis dari situasi saat ini di MotoGP, dengan Márquez berusaha menyamai kesuksesan masa lalunya dengan motor baru. (waf)

Baca juga:

Bos Ducati Angkat Bicara soal Insiden Bagnaia-Marquez di GP Portugal