Dua Jenazah QZ8501 Ditemukan Terikat di Kursi


Merahputih Nasional - Tim Sar kembali menemukan dua jenazah korban dari peristiwa naas pesawat AirAsian QZ8501. Dua jenazah pesawat tersebut di temukan didasar laut, tempat yang diduga jatuhnya pesawat jurusan Surabaya-Singapura ini.
Kepala Badan Sar Nasional (Basarnas), Marsekal Madya FHB Soelistyo mengatakan dua jenazah yang ditemukan di dasar laut tersebut berkat kecanggihan dari kapal saat melakukan searching di area prioritas tambahan.
"Hasilnya ada dua jenazah korban yang kita temukan di dasar laut dan terikat di kursi," kata Soelistyo saat konferensi pers di kantornya, Jakarta Pusat, Jumat (9/1).
Dengan ditemukannya dua jenazah ini, Soelistyo menambahkan bahwa pada pencarian dan evakuasi hari ke-13 ini jenazah yang sudah ditemukan sebanyak 48 jenazah yang menjadi korban pesawat yang saat ini izin rutenya dibekukan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) itu.
BACA JUGA : Penyelidikan Jatuhnya QZ8501 Dibantu Lima Penyidik Polri
Jumlah korban sudah 48, posisinya 41 di Surabaya, 5 di pangkalanbun dan dua di kapal Geo Survey," pungkasnya.
Meski sudah 48 jenazah yang sudah ditemukan, Soelistyo mengatakan bukan berarti fokus pencarian dan evakuasi diberhentikan. Sebab, kata dia, Tim Sar saat ini sedang memfokuskan untuk mencari pesawat yang jatuh di Selat Karimata, Laut Jawa, Pangkalanbun, Kalimantan Tengah itu.
"Kita masih di area prioritas tambahan ke dua. Area tambahan ini menjadi fokus kita. Fokus pencarian korban masih jadi prioritas pertama," katanya. (Hur)
Follow twitter kami di @MerahPutihcom
Like juga Fanpage Facebook kami di MerahPutih.com
Berita Lainnya :
AirAsia Janji Bayarkan Asuransi Penumpang dan Awak QZ8501
Bagikan
Berita Terkait
2025, AirAsia Buka 3 Rute Internasional Baru dari Jakarta

25 Pesawat Telah Terbang Saat Nataru, Ini Rute Favorit Penumpang AirAsia Indonesia

Terbangkan 25 Pesawat Saat Nataru, Ini Rute Favorit Penumpang AirAsia Indonesia

AirAsia Buka Penerbangan dari Malaysia dan Singapura ke Labuan Bajo

AirAsia Buka Penerbangan Langsung Jakarta-Brunei, Terbang Perdana 2 Agustus 2024

AirAsia Batalkan Penerbangan dari dan Menuju Kota Kinabalu Akibat Erupsi Gunung Ruang
