DPRD Solo Soroti Rendahnya Partisipasi Siswa saat Pembelajaran Tatap Muka

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 24 Maret 2021
DPRD Solo Soroti Rendahnya Partisipasi Siswa saat Pembelajaran Tatap Muka

Komisi IV DPRD Solo, Jawa Tengah memantau pelaksanaan PTM di SMP Islam Diponegoro, Rabu (24/3). (MP/Ismail)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, mulai membuka Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sebanyak 24 SMP. Namun demikian, partisipasi siswa untuk mengikuti PTM justru rendah.

Ketua Komisi IV DPRD Solo, Putut Gunawan mengatakan, partisipasi siswa dalam mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Solo masih rendah. Hal itu diketahui saat Komisi IV DPRD Solo melakukan sidak di SMPN 3 dan SMPN 4 Solo.

Baca Juga

Satgas COVID-19 Minta Pembukaan Sekolah Tatap Muka Dilakukan Bertahap

"Kami memantau sendiri di lapangan terkait PTM di SMPN 3 dan SMPN 4 Solo. Ternyata terdapat kursi kosong, siswa tidak semuanya datang ke sekolah," kata Putut, Rabu (24/3).

Dikatakannya, secara umum pelaksanaan PTM kedua sekolah berjalan baik. Protokol kesehatan sudah dijalankan dengan baik, di antaranya ruang kelas hanya diisi 12-14 siswa dan diberlakukan jaga jarak.

"Sayangnya masih banyak orang tua siswa yang belum mengizinkan anaknya ikut PTM. Kondisi tersebut membuat partisipasi PTM di Solo rendah," terang dia.

Komisi IV DPRD Solo, Jawa Tengah memantau pelaksanaan PTM di SMP Islam Diponegoro, Rabu (24/3). (MP/Ismail)
Komisi IV DPRD Solo, Jawa Tengah memantau pelaksanaan PTM di SMP Islam Diponegoro, Rabu (24/3). (MP/Ismail)

Ia mencontohkan di SMPN 3 Solo dari surat formulir pernyataan bermaterai orang tua untuk mengizinkan anak mengikuti PTM, hanya terealisasi 25 persen. Sementara di SMPN 4 Solo hanya 50 persen.

"Sisanya orang tua tidak mengembalikan formulir. Yang artinya orang tua masih enggan melepas anaknya untuk mengikuti PTM," kata dia.

Ia menambahkan angka partisipasi PTM di sekolah negeri lebih baik dibandingkan swasta. Komisi IV DPRD Solo meminta sekolah untuk lebih gencar melakukan sosialisasi terkait protokol kesehatan pada orangtua.

Kepsek SMPN 3 Solo, Paryanti membenarkan rendahnya partisipasi siswa dalam mengikuti PTM. Sebelum PTM berlangsung diawali dg asesmen kesediaan orang tua murid untuk mengikutkan anaknya ke dalam proses pembelajaran tatap muka.

"Ada formulir bermaterai yang harus diisi bahwa orang tua siswa mengijinkan siswa ikut proses PTM," kata dia

Namun demikian, hanya 25 persen formulir yg kembali. Dengan demikian, dari sekitar 250 siswa, hanya 60 siswa yang ikut pembelajaran tatap muka.

"Kami tetap memfasilitasi pembelajaran daring untuk siswa yang masih belum bersedia belajar tatap muka," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Puluhan SMP di Solo Bakal Awali Pembukaan Pembelajaran Tatap Muka

#Belajar Tatap Muka
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Bagikan