DPR Tanggapi Corak Loreng Baru TNI: Cocok untuk Kamuflase dan Misi Internasional
Corak Loreng baru TNI. (Foto: dok. Puspen TNI)
MerahPutih.com - Setelah lebih dari empat dekade menggunakan loreng Malvinas yang diperkenalkan sejak 1982, Tentara Nasional Indonesia (TNI) kini resmi mengganti seragam lapangannya.
Seragam baru ini hadir dengan corak sage green yang disesuaikan dengan vegetasi di Indonesia serta hasil riset kamuflase untuk meningkatkan efektivitas di lapangan.
Anggota Komisi I DPR RI, TB Hasanuddin, menegaskan bahwa pergantian seragam ini dilakukan berdasarkan kajian ilmiah kamuflase, bukan karena faktor selera semata.
“Hasil riset TNI menentukan mana yang paling cocok dari sisi kamuflase,” ujar politikus PDI Perjuangan itu kepada wartawan di Jakarta, Selasa (7/10).
Selain itu, menurut TB Hasanuddin, seragam baru TNI juga dinilai lebih sesuai untuk misi internasional, termasuk operasi Pasukan Perdamaian PBB.
“Dalam misi PBB, baju kita yang lama terlalu hijau. Sekarang warnanya lebih cocok, bisa digunakan di dalam negeri maupun di misi internasional,” ujarnya.
Baca juga:
Corak Baru Seragam TNI Menyesuaikan Vegetasi Indonesia, Diharapkan Meningkatkan Militansi Prajurit
Purnawirawan Mayor Jenderal TNI AD itu menambahkan, seragam loreng hijau lama telah digunakan sejak puluhan tahun lalu, bahkan sejak dirinya masih aktif sebagai prajurit.
Ia menilai pengadaan seragam baru bukan hal yang bermasalah, karena dilakukan secara rutin setiap tahun dengan anggaran dan harga yang sama.
“Menurut saya tidak ada masalah. Kan setiap tahun prajurit TNI dapat dua setel seragam loreng. Sekarang hanya ganti warna, harganya tetap sama,” kata Hasanuddin.
Baca juga:
Corak Pesawat Kepresidenan Berubah, Kantor Komunikasi Minta Tidak Perlu Dibesar-besarkan
Sebelumnya, Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita menjelaskan bahwa penggantian seragam Pakaian Dinas Lapangan (PDL) dilakukan karena jenis loreng lama, yakni Loreng Malvinas, telah digunakan sejak 1982.
Seragam baru tersebut memiliki pola loreng lebih kecil dengan warna hijau lebih muda dibandingkan model sebelumnya. Nantinya, seluruh matra TNI akan menggunakan seragam baru ini secara serentak. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Dapat Restu dari PBB Kirim Pasukan ke Gaza, TNI Tunggu Perintah Prabowo
20 Ribu TNI Siap Berangkat ke Gaza, Lampu Hijau dari PBB Belum Turun
Politikus Ingatkan Kehati-Hatian Saat Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza
Jenderal Wiranto Berduka, Istrinya Tutup Usia Dimakamkan di Solo Hari Ini
Bakal Kirim 20 Ribu Pasukan Perdamaian ke Gaza, DPR Pertanyakan Alokasi Anggaran
Wamenkes Benny: Penanganan TBC Tak Hanya Soal Medis, TNI-Polri Siap Dilibatkan
Aturan Ketat dan Sertifikat Profensi Influencer di China, DPR: Indonesia Perlu Langkah Serupa untuk Lindungi Publik
Presiden Batasi Game Online untuk Anak-Anak, DPR: Akses ke Medsos Juga Harus Dibatasi
Prabowo Berikan Hadiah Buat Lifter Putra Indonesia Rizki, Jadi Prajurit TNI Pangkat Letnan Dua
Panglima TNI Mutasi 57 Perwira Tinggi, Perkuat Struktur Komando di Tiga Matra