Donnarumma, dari Tumbal Kekalahan Jadi Penyelamat PSG


Gianluigi Donnarumma gagalkan dua penalti Liverpool. Foto: PSG
MerahPutih.com - Satu hari kamu jadi kambing hitam, esoknya jadi pahlawan. Itulah yang dialami Gianluigi Donnarumma.
Kiper Paris Saint-Germain itu sempat disorot tajam usai laga leg pertama melawan Liverpool di Paris pekan lalu. Ia dianggap bersalah atas gol tunggal Harvey Elliott di menit ke-88—satu-satunya tembakan tepat sasaran The Reds malam itu.
Di sisi lain, kiper Liverpool Alisson Becker menuai pujian karena tampil gemilang dan digadang-gadang menjalani "penampilan terbaik dalam kariernya".
Namun, semuanya berubah di leg kedua. Kali ini, giliran Donnarumma yang jadi bintang. Ia menyelamatkan dua dari tiga penalti Liverpool dalam adu tos-tosan di Anfield, mengantar PSG ke perempat final Liga Champions.
Baca juga:
Berhasil Singkirkan Liverpool, PSG Harus Berterima Kasih ke Gianluigi Donnarumma
“Pertandingan pertama milik Alisson, pertandingan kedua milik Donnarumma,” ujar pelatih PSG Luis Enrique usai laga, dikutip dari BBC, Rabu (12/3).
Catatan Adu Penalti Donnarumma
Kiper asal Italia ini memang dikenal tangguh dalam adu penalti. Dari tujuh adu penalti yang dijalaninya di level klub dan timnas, Donnarumma menang enam kali.
Sejak debut bersama AC Milan di usia 16 tahun, Donnarumma telah menghadapi 103 penalti sepanjang kariernya—baik di pertandingan maupun adu penalti. Ia berhasil menyelamatkan 24 di antaranya, dengan persentase penyelamatan sebesar 23,3%. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Jadi Menpora, Erick Thohir Ingin Perkuat Kapabilitas Pemuda dan Jadikan Olahraga Alat Pemersatu dan Duta Bangsa

Tim Woodball Indonesia Makin Pede jadi Terbaik di SEA Games Thailand 2025, Catat Prestasi Gemilang di Kejuaraan Dunia

Chelsea Hadapi 74 Dakwaan Terkait dengan Pembayaran Agen, Terancam Sanksi Denda hingga Larangan Transfer

Bangga Banget! Indonesia Bawa Pulang 4 Emas di World Cup Beach Woodball Championship 2025

Bela Negara Run 2025 Sukses Digelar, Menyatukan Olahraga dan Patriotisme

Makin Naik Kelas, Kejurnas Layangan Aduan 2025 Resmi Digelar!

PSMS Punya Presiden Klub Baru, Fendi Jonathan Pimpin ‘Ayam Kinantan’ kembali ke Level Atas

Juara Umum Asian Cup Woodball Championship, Ketua NOC Indonesia Yakin Bisa Borong Medali Emas di SEA Games Thailand 2025

Badan Boleh Kecil, tetapi Tekad dan Semangat 2 ‘Bocah’ Woodball Indonesia Besar di Kejuaraan Asia

Woodball Disebut Cocok untuk Semua Kalangan, Hanya Butuh Konsentrasi dan Konsistensi
