Dominasi Ducati di MotoGP Diprediksi akan Berkurang di Musim 2025

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 26 Agustus 2024
Dominasi Ducati di MotoGP Diprediksi akan Berkurang di Musim 2025

Ducati akan menurunkan lebih sediki motor di MotoGP 2025. (Foto: MotoGP)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ducati telah menjadi 'pemain' besar yang mendominasi ajang MotoGP selama beberapa tahun terakhir. Bahkan tidak sedikit penggemar MotoGP yang menyebut ajang balap motor tersebut kini sebagai DucatiGP. Pasalnya, hampir semua pembalap terdepan saat ini menggunakan motor Ducati, begitu pun dengan pemenang di setiap serinya.

Sebagai perbandingan, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) berhasil back-to-back menjadi juara dunia MotoGP di dua musim sebelumnya. Bahkan ia berpeluang hattrick di musim 2024.

Selain itu, empat pembalap yang saat ini menempati peringkat teratas klasemen MotoGP 2024 adalah pembalap Ducati. Mereka adalah Francesco Bagnaia, Jorge Martin, Enea Bastianini, dan Marc Marquez.

Baca juga:

Enea Bastianini Heran Mengapa Ducati Melepasnya dan Rekrut Marc Marquez

Hal tersebut memang tidak menyalahi aturan, bahkan Pol Espargaro (test rider KTM) memuji strategi Ducati yang menurunkan lebih banyak motor dibanding pabrikan lain di MotoGP.

Dengan strategi tersebut, Ducati bisa mendapatkan data sebanyak-banyaknya dalam waktu lebih cepat dibandingkan pesaingnya.

Baca juga:

Pramac Tinggalkan Ducati, Marquez Tak Mau Disalahkan

"Ducati sangat kuat, saya yakin ini hasil bertahun-tahun punya data besar yang tidak dimiliki pabrikan lain," kata Espargaro dikutip laman Autosport.

Espargaro mengakui Ducati mengembangkan motor jauh lebih cepat. Tapi, hal itu bisa saja dilakukan jika punya delapan motor di lintasan selama bertahun-tahun, sedangkan pabrikan lain hanya punya dua atau maksimal empat.

Baca juga:

Ducati Hanya akan Turunkan 3 Desmosedici GP25 Tahun Depan

Namun, Espargaro memprediksi dominasi Ducati akan mulai berkurang di MotoGP 2025. Pasalnya, mulai musim depan Ducati akan kehilangan satu tim, artinya dua motor berkurang di lintasan. Selain itu, perginya Martin dan Bastianini tentu juga akan berpengaruh.

"Memiliki 50 persen motor lebih sedikit di lintasan itu gila. Tapi sedikit demi sedikit situasinya akan berbalik, mulai tahun depan. Sebab, mereka kehilangan satu tim dan beberapa pembalap cepat," tutup Espargaro. (*)

#MotoGP
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Olahraga
Menangi MotoGP Malaysia 2025, Alex Marquez Akui Lakukan Perubahan Strategi Hadapi Balapan di Sepang
Kemenangan di Sirkuit Sepang mengukuhkan posisi Alex sebagai runner-up di klasemen MotoGP 2025
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 28 Oktober 2025
Menangi MotoGP Malaysia 2025, Alex Marquez Akui Lakukan Perubahan Strategi Hadapi Balapan di Sepang
Olahraga
Raul Fernandes Bersinar di Phillip Island, Raih Kemenangan Perdana di MotoGP Australia 2025
Kemenangan pertama Raul Fernandes sejak bergabung di kelas MotoGP pada 2022.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 19 Oktober 2025
Raul Fernandes Bersinar di Phillip Island, Raih Kemenangan Perdana di MotoGP Australia 2025
Olahraga
Jadwal Lengkap MotoGP Australia 2025: Juara Dunia Absen, Persaingan Sengit Jelang Akhir Musim
Marc Marquez dan Jorge Martin bakal absen di MotoGP Australia 2025. Bagnaia dan Bezzecchi berebut peringkat tiga klasemen.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 Oktober 2025
Jadwal Lengkap MotoGP Australia 2025: Juara Dunia Absen, Persaingan Sengit Jelang Akhir Musim
Olahraga
Operasi Bahu Kanan Selesai, Marc Marquez 'Hidupkan' Mode Pemulihan
Juara dunia ini curhat kondisinya membaik dan kini fokus pemulihan
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
Operasi Bahu Kanan Selesai, Marc Marquez 'Hidupkan' Mode Pemulihan
Olahraga
Marc Marquez Sukses Operasi Bahu Kanan Usai, Bakal Absen di Malaysia dan Australia
Insiden ini memastikan Marc Marquez akan absen di dua seri berturut-turut, yaitu GP Australia dan GP Malaysia
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
Marc Marquez Sukses Operasi Bahu Kanan Usai, Bakal Absen di Malaysia dan Australia
Olahraga
Menang Perdana hingga Podium Ganda di MotoGP Mandalika 2025, Fermin Aldeguer: Pencapaian yang Luar Biasa!
Fermin Aldeguer jadi pembalap termuda kedua yang pernah memenangi balapan MotoGP.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
Menang Perdana hingga Podium Ganda di MotoGP Mandalika 2025, Fermin Aldeguer: Pencapaian yang Luar Biasa!
Olahraga
Jumlah Penonton MotoGP Indonesia di Mandalika Tembus 142 Ribu Orang, Pecah Rekor
"Luar biasa, pecah telur. Sebanyak 142 ribu orang menonton MotoGP Mandalika," ujar Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir
Frengky Aruan - Minggu, 05 Oktober 2025
Jumlah Penonton MotoGP Indonesia di Mandalika Tembus 142 Ribu Orang, Pecah Rekor
Olahraga
Marc Marquez Gagal Finis, MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika Dimenangi Fermin Aldeguer
Marc Marquez pun kembali gagal finis pada balapan utama di Sirkuit Mandalika untuk empat musim berturut-turut.
Frengky Aruan - Minggu, 05 Oktober 2025
Marc Marquez Gagal Finis, MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika Dimenangi Fermin Aldeguer
Olahraga
Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Vinales Mengundurkan Diri
Vinales yang menderita cedera bahu kiri sejak insiden kecelakaan di GP Jerman telah mengundurkan diri sejak sesi sprint race yang berlangusung Sabtu (4/10).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 05 Oktober 2025
Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Vinales Mengundurkan Diri
Olahraga
Hujan Ringan Diprediksi Bakal Guyur Sirkuit Mandalika Saat Balapan MotoGP
Intensitas hujan ringan yang diprediksi mengguyur kawasan Sirkuit Mandalika sebanyak 0,5 milimeter sampai 5 milimeter per jam atau 5 sampai 20 milimeter per hari.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 05 Oktober 2025
Hujan Ringan Diprediksi Bakal Guyur Sirkuit Mandalika Saat Balapan MotoGP
Bagikan