Dokter Paru: Pakai Masker Cegah Penularan COVID-19 hingga 80 Persen


Ilustrasi pemakaian masker. Foto: Pxabay
MerahPutih.com - Dokter spesialis paru, dr Pad Dilangga, Sp.P mengatakan, bahwa pemakaian masker bisa mencegah penularan COVID-19 hingga 80 persen. Apalagi, jika masyarakat bisa menjaga jarak.
"Kalau semua orang patuh menggunakan masker resiko penularan hanya sedikit, kita dapat mencegah hingga 80 persen, tapi kalau ditambah dengan menjaga jarak risiko penularan hanya 2 hingga 0 persen, sehingga masker ini penting sekali," ucapnya di Bandarlampung, Rabu (9/9)
Oleh karena itu, ia meminta warga untuk patuh memakai masker dan jangan merasa sesak dan takut saat menggunakan masker sebab masker menjadi kebiasaan baru di tengah pandemi.
Baca Juga
KPK Soroti Pengembang di Jabar Yang Minim Serahkan Fasum dan Fasos
"Masker adalah sarana penyaring udara yang kita hirup agar tidak terkena percikan air liur ataupun beragam hal yang mengakibatkan kita tertular COVID-19, dan masih terlihat ada masyarakat yang belum patuh dalam menggunakan masker," ujarnya dilansir Antara.
"Kalau masyarakat takut menghirup karbon dioksida saat menggunakan masker, tentu hal tersebut salah sebab, masker memiliki rongga dan pori-pori untuk mengeluarkan karbon dioksida dan menyaring oksigen yang kita hirup," ucapnya.

Ia menjelaskan, dalam penggunaan masker masyarakat juga perlu memperhatikan standar dan durasi pemakaian, guna bekerja maksimal dalam mencegah persebaran COVID-19.
"Kita harus melihat sudah berapa lama durasi menggunakan masker, sebab masker harus diganti setiap 4 jam sekali, lalu jangan menyentuh bagian luar masker dan upayakan menggunakan masker dengan benar, sebab saat ini kita harus peduli dengan kesehatan diri untuk mencegah penularan COVID-19," pungkasnya.
Baca Juga
Relawan Vaksin COVID-19 Wajib Patuhi Protokol Kesehatan
Berdasarkan pantauan di Kota Bandarlampung masih ditemukan masyarakat yang abai dalam menerapkan protokol kesehatan terutama penggunaan masker saat berada di tempat publik salah satunya di kafe saat malam hari. (*)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Tidur dengan Masker Menempel di Wajah tak Membuat Kulit Lebih Sehat Malah Merugikan, Pantang Dilakukan Nih

Sekda DKI Instruksikan Lurah Ajak Warga kembali Pakai Masker Hadapi Polusi Udara

Pengguna KRL Masih Diwajibkan Pakai Masker

Pemerintah Resmi Cabut Aturan Wajib Masker di Tempat Umum

Masyarakat Lebih Memilih Menggunakan Masker Meski PPKM Telah Dicabut

Pemprov DKI Serukan Warga Wajib Pakai Masker saat Naik Angkutan Umum

Epidemiolog Minta Pemerintah Jelaskan Aturan Pemakaian Masker

Menkes Anjurkan Tetap Pakai Masker di Ruangan Tertutup

Warga DKI Diminta Tetap Gunakan Masker saat Merayakan Pergantian Tahun
