Doa Mulia Sisitipsi untuk Seorang Ibu dalam 'Pejuang 9 Bulan'

BERTEPATAN dengan Hari Ibu Nasional pada 22 Desember 2022, Sisitipsi, band kelahiran Institut Kesenian Jakarta (IKJ), kembali dengan karya terbarunya berjudul "Pejuang 9 Bulan". Sebelum ini, mereka giat mengaransemen ulang karya Ismail Marzuki, komposer sohor Indonesia.

Tak sendiri, Sisitipsi mengajak seorang penyanyi muda bernama Keysa Aisyah. Fauzan Lubis, vokalis Sisitipsi, beroleh kepercayaan untuk menulis lirik lagu tentang sosok seorang Ibu ini.

Baca juga:

Sisitipsi Aransemen Ulang Lagu 'Juwita Malam' Karya Ismail Marzuki

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Keysa Aisyah (@keysa.aisyah_)

“Kasih sayang seorang ibu kepada anak pasti tidak terkira besarnya. Pengorbanan Ibu yang mengandung selama sembilan bulan, mulai dari fase kegembiraan, gelisah saat tidak karena perut semakin besar, hingga menahan rasa saat melahirkan menjadi satu duka cita yang harus dibalas dengan kasih sayang,” ungkap Fauzan dalam keterangan resmi yang diterima Merahputih.com, Jumat (23/12).

Pada lagu "Pejuang 9 Bulan", Fauzan mencoba memahami perjuangan dan kasih sayang seorang Ibu terhadap anaknya yang sudah jelas tidak dapat diutarakan dengan analogi apapun.

Judul yang dipilih pun merupakan sebuah fakta bahwa Sisitipsi sangat menghormati perjuangan seorang Ibu. “Di mana dalam waktu sembilan bulan, seorang ibu memperjuangkan dan menanti kehidupan sang anak walau harus bertaruh nyawa,” lanjutnya.

Baca juga:

Elephant Kind Rilis ‘Rockstar’ Menuju Mini Album Terbaru

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Keysa Aisyah (@keysa.aisyah_)

Karya ini didedikasikan untuk para Ibu dimana pun mereka berada. Melalui lagu ini, Sisitipsi berharap para pendengar dapat lebih menghargai dan menghormati sosok mulia yang telah bertaruh nyawa di kehidupan mereka, demi kehidupan kita sejak dalam kandungan hingga dewasa.

“Semoga single bertema melankolis antara anak dan Ibu ini dapat menginspirasi bagi kita semua untuk selalu mengingat dan menghargai Ibu, sosok penuh cinta yang tangganya masih bisa kita genggam atau hanya bisa digenggam dalam doa,” terang Fauzan.

Terpilihnya Keysa Aisyah dalam kolaborasi ini bukanlah sebuah kebetulan semata. Ia merupakan remaja berusia 15 yang sudah menyukai dunia tarik suara sejak usia 4 tahun, dan mulai berlatih vokal di umur 8 tahun. Keysa merupakan salah satu murid didikan Bertha McCharty, sudah mengikuti banyak kompetisi bernyanyi dari tingkat sekolah, kota, provinsi, nasional hingga internasional. (far)

Baca juga:

Jaz Tutup 2022 dengan 'Move On Tutorial'