DKI Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Sepanjang Kamis


Ilustrasi - Cuaca cerah berawan. ANTARA/Shitterstock/pri. (ANTARA/Shitterstock)
MerahPutih.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sudah merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, Kamis (6/4).
Berdasarkan laman resmi BMKG, seluruh wilayah DKI Jakarta cuacanya cerah berawan sepanjang hari ini.
Baca Juga
Dampak Siklon Herman dan Tropis, Cuaca Ekstrem Intai Soloraya
Tetapi, pada siang harinya, hanya Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu mengalami berawan.
Suhu di DKI Jakarta diperkirakan berkisar antara 23 hingga 32 derajat celcius. Sedangkan kelembaban udara berkisar antara 70 hingga 90 persen.
Baca Juga
Prakiraan Cuaca Jabodetabek, Sabtu (1/4): Sebagian Wilayah Diguyur Hujan
Lalu, berdasarkan situs resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI, salah satu pos pantau pintu air di wilayah DKI Jakarta yakni Pasar Ikan berstatus siaga III dengan ketinggian muka air 190 cm pada 01.00 WIB berdasarkan data Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI.
BMKG menyatakan belum ada peringatan dini cuaca ekstrem dan tinggi gelombang. Namun diimbau tetap siaga dan waspada terhadap setiap kemungkinan bencana di setiap wilayah DKI Jakarta. (*)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Bibit Siklon Tropis 99W Terpantau di laut Filipina, Pengaruhi Hujan di Indonesia

BMKG Deteksi 2 Bibit Siklon Tropis Berpotensi Picu Cuaca Ekstrem di Indonesia

Pemerintah Diminta Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Canggih Berbasis Integrasi Data

Mayoritas Wilayah Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan pada Kamis (18/9)

Kamis (18/9) Sore, DKI Jakarta Diprakirakan Diguyur Hujan

BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor

Mayoritas Wilayah Indonesia Bakal Diguyur Hujan Ringan pada Rabu (17/9)

Prakiraan Cuaca Jakarta, 17 September 2025: Mayoritas Wilayah Bakal Diguyur Hujan pada Malam Hari

Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore

Bali Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 21 September 2025, BBMKG Ungkap Penyebabnya
