Ditemukan 59 Peti Mati Kuno Berumur 2.500 Tahun di Mesir
Ditemukan 59 peti mati kuno berumur 2500 tahun ditemukan di Mesir. (Foto: Egyptian Ministry of Antiquities)
TAHUN ini dipenuhi dengan penemuan-penemuan baru. Seperti arkeolog di Mesir menemukan 59 peti mati kayu yang diawetkan dengan baik dan tertutup, terkubur lebih dari 2.500 tahun yang lalu.
Mengutip Aljazeera, peti-peti mati kuno ini ditemukan di Kairo selatan di kuburan Saqqara yang luas, pekuburan ibu kota Mesir kuno Memphis, Situs Warisan Dunia UNESCO.
Baca Juga:
"Saya membuka salah satu peti matinya, dan muminya terlihat seperti dia baru saja terkubur kemarin," kata Khaled al-Anani, Kementerian Purbakala Mesir kepada Aljazeera.
Mengutip Live Science, hanya dalam satu bulan, jumlah peti mati tersegel yang ditemukan di penggalian arkeologi di Saqqara di Mesir meningkat dari 13 menjadi 59. Bahkan, diprediksikan masih akan ditemukan banyak lagi.
Peti mati tersebut berwarna-warni dan yang berasal dari dinasti ke-26 Mesir (688 SM sampai 525 SM). Saat ditemukan oleh para Arkeolog, semua peti mati ditemukan bertumpuk di dalam atau di dekat tiga sumur pemakaman.
"Mumi-mumi tersebut masih disimpan di dalam peti mati dan tulisan hieroglif di peti mati menunjukkan bahwa banyak mumi adalah pendeta, pejabat tinggi dan elit dari zaman akhir Firaun (664-525 SM)," jelas Al-Anani.
Baca Juga:
Melansir The Washington Post, selain peti mati kuno, para arkeolog juga menemukan 28 patung Ptah-Soker, dewa utama pekuburan Saqqara. Juga patung perunggu dewa Nefertum setinggi 35cm terukir indah, bertatahkan batu mulia. Nama pemiliknya, pendeta Badi-Amun, tertulis di alasnya.
Mengutip Aljazeera dan The Washington Post, penemuan Saqqara merupakan penemuan yang penting. Dengan publikasi ini, Mesir berupaya untuk kembali menghidupkan sektor pariwisata utamanya yang terpukul parah oleh kekacauan setelah pemberontakan tahun 2011 dan pandemi COVID-19.
Al-Anany mengatakan bahwa peti mati Saqqara akan bergabung dengan 30 peti mati kayu kuno yang ditemukan pada bulan Oktober di kota selatan Luxor. Rencananya akan dipamerkan di Museum Agung Mesir yang baru, dibangun Mesir di dekat Piramida Giza. Pembukaan Museum Grand Egyptian yang sempat tertunda beberapa kali akhirnya direncanakan untuk kembali dibuka pada tahun 2021. (lev)
Baca Juga:
Mengenal Wim Motok Mabel, Mumi Berusai Ratusan Tahun dari Papua
Bagikan
Berita Terkait
Uji Ketahanan Xiaomi 17 Pro: Layar Dragon Glass 3.0 Tangguh, tapi Ada Bagian yang Bikin Kecewa
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
iPhone Air Kurang Laku di Pasaran, Apple Siapkan Model 'Flip' Tahun Depan
OPPO Find X9 dan Find X9 Pro Segera Rilis Global, ini Varian Warna yang Hadir
Edit Video 360 Enggak Pakai Ribet, Cukup Pakai AI Gratis ini!
POCO F8 Ultra Sudah Raih Sertifikasi NBTC, Kemungkinan Debut Global dalam Waktu Dekat
Bocoran OPPO Reno 15 Pro Max Terungkap, Berikut Spesifikasi Lengkapnya!
DxOMark Sebut iPhone 17 Pro Punya Kamera Selfie Terbaik, Kalahkan Google dan Honor
Anomali Apple: iPhone Air Kurang Laris, Tapi Produksi iPhone 17 Malah Diborong Habis
Presiden Prabowo Gelar Rapat Terbatas di Kertanegara, Bahas Pengembangan STEM dan Swasembada Energi-Pangan