Dirtek Yamaha MotoGP Ungkap Timnya Sering Remehkan Solusi Pabrikan Eropa

Merahputih.com - Max Bartolini kini menjadi wajah baru di garasi MotoGP Yamaha. Ia adalah salah satu sosok yang meyakinkan Fabio Quartararo untuk tetap percaya pada proyek Yamaha dan memperbarui kontraknya selama dua tahun lagi.

Merekrut Bartolini dari Ducati dan memberinya peran sebagai direktur teknis (dirtek) adalah salah satu kejutan besar di musim dingin ini, dan diharapkan menjadi dorongan besar bagi Yamaha, seperti diungkapkan Motorsport, Selasa (21/5).

"Saya senang bergabung dengan Yamaha. Setelah 20 tahun di Ducati, butuh waktu untuk menyesuaikan diri, tetapi semua orang di Yamaha menyambut saya dengan baik," ujarnya.

Baca juga:

Quartararo: Yamaha Makin Jauh dari Pabrikan Eropa

Bartolini mencatat Yamaha mungkin kurang memahami dampak inovasi dari pabrikan Eropa, yang membuat mereka tertinggal.

"Bisa dikatakan di beberapa area Yamaha agak meremehkan dampak perkembangan yang dibawa pabrikan Eropa. Namun, sekarang mereka mencoba berinvestasi untuk menutupi kesenjangan itu," tukas Bartolini.

Baca juga:

Fabio Quartararo Sebut Yamaha Masih Perlu Tingkatkan Performa YZR-M1

Bartolini juga menyoroti pentingnya memiliki lebih dari dua motor di lintasan. Ia menekankan perlunya tim satelit untuk menguji lebih banyak hal dengan lebih banyak pembalap, memberikan perbandingan yang diperlukan untuk perbaikan.

Baca juga:

Berjuang dengan Yamaha, Quartararo tak Cemaskan Posisinya di Bursa Transfer MotoGP

Meski dua filosofi motor yang berbeda, Bartolini berusaha memanfaatkan kekuatan Yamaha. Ia menyadari beberapa konsep dari Ducati sulit diterapkan di Yamaha, terutama yang berkaitan dengan kendaraan. (waf)